TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Siddiq menilai partainya sedang menjadi target untuk dicari-cari kesalahannya oleh pihak tertentu.
Dia menyatakan, adanya pemberitaan mengenai dana kampanye yang diperoleh tiga kementerian merupakan sebuah rekayasa aneh. "Dari sejumlah fakta yang diajukan KPK, saya memperoleh informasi, PKS sedang ditarget untuk dicari kesalahannya," Mahfudz di kompleks parlemen, Senayan, Senin, 20 Mei 2013.
Mahfudz mengaku tidak paham dengan adanya pemberitaan target dana kampanye sebesar Rp 2 triliun. Menurut dia, partainya belum pernah membicarakan soal pendanaan partai untuk Pemilu 2014. Dia mempertanyakan pembicaraan antara Yudi Setiawan dengan Luthfi Hasan Ishaaq mengenai target dana ini. "Apakah itu pembicaraan riil ada," kata dia.
Sebelumnya, tersangka pembobol Bank Jawa Barat Banten Yudi Setiawan mengaku menyerahkan uang miliaran kepada petinggi PKS melalui Ahmad Fathanah. Luthfi Hasan Ishaaq, bekas Presiden PKS kepada Yudi pernah menyatakan target dana kampanye PKS sebesar Rp 2 triliun. Pertemuan itu dilakukan pada 12 Juli 2012 di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Target perolehan dana ini diperoleh melalui tiga kementerian yang menteri diisi oleh kader PKS. Ketiga kementerian itu masing-masing Kementerian Komunikasi dan Informatika sebesar Rp 500 miliar, Kementerian Pertanian Rp 1 triliun dan Kementerian Sosial sebesar Rp 500 miliar.
Mahfudz menjelaskan, selama ini sumber dana PKS berasal dari internal partai. Dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, presiden partai tidak memiliki tugas untuk mencari dana partai. Mahfudz menjelaskan, dirinya merupakan salah satu anggota yang menyusun program dan desain pemenangan pemilu. "Anggaran sampai sekarang belum kami susun," ujarnya.
WAYAN AGUS PURNOMO
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
Sopir Fathanah Mengaku Serahkan Duit kepada Luthfi
Peneliti Remaja Indonesia Borong 3 Medali Emas
Nyalon DPD, Istri Roy Suryo Saingi Ratu Hemas?
Berita terkait
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung
54 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaElite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?
31 Mei 2023
Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?
Baca SelengkapnyaPSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta
24 Februari 2023
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.
Baca SelengkapnyaMeski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan
11 Januari 2023
Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.
Baca SelengkapnyaRidwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita
25 Desember 2022
Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota
21 Agustus 2022
"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7
Baca SelengkapnyaJabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta
21 Agustus 2022
Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya
21 Agustus 2022
"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema
21 Agustus 2022
PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar
Baca Selengkapnya