TEMPO.CO, Jakarta--Tersangka kasus suap kuota impor daging Ahmad Fathanah mengaku pernah menyumbang dana untuk kepentingan Partai Keadilan Sejahtera.
Fathanah mengatakannya saat bersaksi untuk terdakwa Direktur PT Indoguna Utama Juard Effendi dan Arya Abdi Effendy di Pengadilan tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat 17 Mei 2013. "Beberapa kali sejak tahun 1999," kata Fathanah.
Menurut Fathanah, sebagian dari uang Rp 1 miliar yang diterima Fathanah dari Juard dan Arya juga dimaksudkan untuk disumbangkan. "Bukan untuk Luthfi, tapi sumbangan untuk kepentingan partai," kata dia.
Giliran Luthfi yang bersaksi mengenai peran Fathanah di PKS, Luthfi mengatakan Fathanah tidak pernah menyumbang. "Tidak pernah," jawabnya saat ditanya oleh Jaksa Penuntut Umum Moch Rum.
Keduanya terseret kasus kuota impor saat diduga menerima suap dari Indoguna agar Indoguna mendapatkan tambahan kuota impor pada tahun 2013. Belum sempat memenuhi janjinya pada Indoguna, Fathanah dan Luthfi dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi. Fathanah ditangkap di Hotel Le Meridien Jakarta pada 29 Januari 2013, sedangkan Luthfi ditangkap pada 31 Januari 2013.
LINDA HAIRANI
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
EDISI KHUSUS Cinta dan Wanita Ahmad Fathanah
Fathanah Dicokok, Maharani Masih di Kamar Mandi
Maharani Tawari Fathanah Kencan dengan Temannya
Kepada Maharani, Fathanah Mengaku Kader PKS
Maharani Ajak Dinner, Fathanah Minta Bermesraan
Berita terkait
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung
47 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaElite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?
31 Mei 2023
Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?
Baca SelengkapnyaPSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta
24 Februari 2023
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.
Baca SelengkapnyaMeski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan
11 Januari 2023
Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.
Baca SelengkapnyaRidwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita
25 Desember 2022
Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota
21 Agustus 2022
"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7
Baca SelengkapnyaJabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta
21 Agustus 2022
Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya
21 Agustus 2022
"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema
21 Agustus 2022
PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar
Baca Selengkapnya