TEMPO.CO, Jayapura - Kapolda Papua Inspketur Jenderal Polisi Tito Karnavian menyatakan telah mengeluarkan perintah pencekalan terhadap Ajun Inspektur Satu Labora Sitorus, anggota Kepolisian Resor Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, ke luar negeri. "Saya sudah perintahkan agar melakukan pencekalan ke luar negeri, sudah saya perintahkan," kata Tito Karnavian di Kota Sorong, Jumat 17 Mei 2013.
Menurut dia, Sitorus saat ini belum ditahan karena pihaknya masih mengumpulkan bukti. "Karena penanganan masalah kayu tidak gampang. Jadi kita tidak perlu terburu buru untuk menahan," ujarnya.
Kapolda Tito mengungkapkan, penelusuran terhadap Labora dilakukan jauh sebelum laporan PPATK muncul. "Saya ingin luruskan, bahwa bukan karena laporan PPATK sehingga Polda Papua memeriksa yang bersangkutan, kami sudah lebih dulu mendapat keterangan dari warga bahwa ada kegiatan yang diduga illegal di lakukan LS, akhirnya saya membentuk tim dan menyelidiki ini," kata Tito.
Tim kemudian melakukan penyitaan pada tiga kapal yang berisi BBM diduga illegal pada Maret 2013. "Sambil menjalankan pemeriksaan, tim juga mendapat informasi lain bahwa ada kapal yang diduga mengangkut kayu illegal, akhirnya dilakukan pula langkah penyitaan," ujarnya.
Pihaknya juga menyelidiki perusahaan-perusahaan kayu tersebut yang ternyata direkturnya bukan LS. "Direkturnya orang lain, tapi hasil penyidikan kita di lapangan, ini terkait dengan LS," jelasnya.
JERRY OMONA
Berita terkait
Profil Robert Priantono Bonosusatya yang Disebut Meminjamkan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan
22 September 2022
Robert Priantono Bonosusatya bukan nama baru di kalangan petinggi Polri. Namanya disebut dalam kasus rekening gendut Budi Gunawan dan proyek Korlantas
Baca Selengkapnya11 Tahun Lalu, Bom Molotov di Kantor Tempo Setelah Terbit Cover Rekening Gendut
6 Juli 2021
Kantor Majalah Tempo dilempar bom molotov tak lama setelah terbit laporan utama soal rekening gendut perwira Polisi. Terjadi aksi borong majalah.
Baca SelengkapnyaIkuti Perintah Kapolri, Semua Polisi Mulai Laporkan Kekayaan
22 Juli 2016
Laporan harta kekayaan polisi akan menjadi basis data internal Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaKasus Labora Sitorus Jokowi Minta Menko Luhut Tegas
8 Maret 2016
Sejak mendengar informasi kaburnya Labora, Presiden Jokowi sudah memerintahkan pada seluruh menteri terkait untuk mengejar Labora ke seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaBarikade & Pasukan Lempar Batu Hadang Aparat di Rumah Labora Sitorus
4 Maret 2016
Rumah besar yang ditinggali Labora pun sudah dipasangi barikade, satu truk kontainer dengan gelondongan kayu-kayu.
Baca SelengkapnyaLabora Berhasil Kabur, Dijaga 50 Orang dan Satu Kontainer
4 Maret 2016
Rumah Labora Sitorus dikawal 50 penjaga dan sebuah truk kontainer, sehingga menyulitkan petugas yang akan mengeksekusinya.
Baca SelengkapnyaLabora, Polisi Pemilik Rekening 1 Triliun Dibawa ke Cipinang
24 November 2015
Labora Sitorus, polisi pemilik rekening Rp 1 triliun, akan dipindah ke Cipinang. Selama ini, ia sakit.
Baca SelengkapnyaKata Kapolda Ini, Polisi Boleh Berbisnis, Syaratnya...
28 Oktober 2015
Batasannya, Polri dilarang menjalankan bisnis yang merugikan negara.
Baca SelengkapnyaKAA Jadi Alasan Pelantikan Budi Gunawan
23 April 2015
Padatnya kesibukan membuat Kapolri Jenderal Badrodin Haiti butuh wakil secepatnya
Peneliti Korupsi: Status Budi Gunawan Masih Tersangka
23 April 2015
Meski polisi menyimpulkan tak ada bukti cukup dugaan korupsi
Budi Gunawan, belum ada SP3 untuk membatalkan status tersangkanya.