Polri Persilakan PKS Adukan Kasus Penyitaan KPK

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 12 Mei 2013 06:21 WIB

Mobil VW Carravelle yang disegel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera, Jakarta, Selasa (7/5). Pihak PKS membantah sejumlah mobil ini merupakan sumbangan Luthfi Hasan. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian RI, Komisaris Besar Agus Rianto mempersilakan Partai Keadilan Sejahtera mewujudkan niatnya untuk mengadukan dugaan pelanggaran dalam penyitaan sejumlah mobil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. "Silakan saja, setiap laporan akan kami terima," kata Agus saat dihubungi Sabtu, 11 Mei 2013.

Namun menurut Agus, laporan dari PKS itu belum tentu akan ditindaklanjuti oleh Mabes. Sebelum diproses, setiap laporan akan dipelajari dulu apakah mengandung unsur pidana atau tidak. Bila dinilai mengandung unsur pidana dan masuk dalam kewenangan Mabes, barulah laporan terkait penyitaan sejumlah mobil yang diduga terkait dengan tersangka suap impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaq yang diparkir di markas PKS itu bisa diproses.

Meski begitu, Mabes Polri kata Agus tak akan menganggurkan laporan PKS itu bila jadi disampaikan secara resmi ke lembaganya. "Kami prinsipnya lakukan pelayanan tercepat dan sesegera mungkin, kalau ranahnya di bawah kewenangan kami pasti ditindak." Namun, Agus menyatakan institusinya tak akan gegabah dalam memproses laporan itu. "Kami tak mau salah menerapkan hukum atau pasal."

Sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Fahri Hamzah mengatakan akan segera melaporkan KPK ke Mabes polri. Partai dakwah itu tidak terima dengan perlakuan penyidik KPK yang dianggap tak memiliki surat resmi saat melakukan penyitaan. Dia menyatakan partainya ingin permasalahan penyitaan ini clear. "Agar tidak ada dusta, karena ada bukti" ucap Fahri.

Rencananya, laporan akan disampaikan PKS pada Senin besok, 13 Mei 2013. Menurut Fahri, setidaknya ada dua delik yang bisa dijadikan alat untuk melaporkan komisi antirasuah ke polisi. Delik pertama adalah tindakan tidak menyenangkan terkait dengan penyitaan mobil milik Lutfi Hasan Ishaq. Kedua, masuk ke kantor orang dengan melompat pagar.

Penyitaan enam mobil di kantor DPP PKS terjadi pada Senin hingga Selasa lalu. Keenam mobil itu yakni VW Caravelle, Mazda CX9, Fortuner B 544, Mitsubishi Pajero Sport, Nissan Navara, dan Mitsubishi Grandis. Penyitaan itu tak berjalan mulus lantaran penyidik KPK yang bertugas dihalang-halangi oleh beberapa petugas yang berjaga di kantor DPP PKS. Penyidik pun akhirnya hanya berhasil menyegel mobil yang diduga terkait dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang terkait kasus impor daging yang menjerat mantan presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq sebagai tersangka.

IRA GUSLINA SUFA



Terhangat:
Teroris
| Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh


Baca Juga:

Reuni Mesra Ahmad Fathanah & Istri Mudanya

PKS Bungkam Soal Kicauan Mahfudz Siddiq

KPK: PKS Jangan Membalikkan Fakta

Fatin Lupa Lirik, Bebi: Ini Bukan Idola Cilik

Ahok: Komnas HAM Tidak Paham Keadilan

Rumah Seharga Rp 5,8 M, Fathanah Masih Nunggak

Ahok: Pemprov Tak Perlu Datang ke Komnas HAM

Istri Wali Kota Belanda Berebut Foto Bareng Jokowi

Ahok Ingin Tahu Alasan Detil Penolakan Deep Tunnel




Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

54 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

11 April 2020

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.

Baca Selengkapnya

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

15 Agustus 2019

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

13 Oktober 2018

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.

Baca Selengkapnya

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

13 Juni 2017

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.

Baca Selengkapnya

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

6 Maret 2017

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

Bea-Cukai diminta membuka data impor komoditas pangan.

Baca Selengkapnya

Impor, Harga Daging Sapi Ditargetkan Rp 80 Ribu per Kg

23 Mei 2016

Impor, Harga Daging Sapi Ditargetkan Rp 80 Ribu per Kg

Pemerintah berencana mengimpor 10 ribu ton daging sapi.

Baca Selengkapnya

Ayu Azhari Datangi KPK Bersama Abah Zalil, Tanya Soal Uang  

7 September 2015

Ayu Azhari Datangi KPK Bersama Abah Zalil, Tanya Soal Uang  

Aktris cantik Ayu Azhari mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi pada Senin sore untuk bertanya soal uang dari Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya