Polisi Tangkap Terduga Teroris di Lampung

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 10 Mei 2013 15:57 WIB

Pengepungan rumah kontrakan terduga teroris di Bandung dilakukan sejak pukul 09.30, Rabu (8/5). Baku tenbak pun terjadi antara tim Densus 88 dengan empat orang terduga teroris yang bersenjata api dan bom. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan polisi kembali menangkap empat orang terduga teroris. Mereka ditangkap pada tiga tempat terpisah. Penangkapan pertama dilakukan Kamis 9 Mei pukul 21.00 WIB. Sebanyak dua orang dicokok di Jl. Yos Sudarso, Panjang, Lampung Selatan.

Tadi pagi, kata dia, ditangkap lagi satu orang di Sukoharjo, Peringsewu, Tanggamus pada pukul 05.30 WIB. Tidak lama kemudian, pada pukul 09.00 WIB ditangkap lagi satu orang di Karang Anyar, Lampung Selatan."Mereka diduga terlibat perampokan Bank BRI Pringsewu," katanya di Mabes Polri.

Dia menjelaskan penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung. Penangkapan itu merupakan pengembangan dari empat tersangka perampok bank yang ditangkap sebelumnya. "Kuat dugaan ini terkait dengan teroris di Kebumen Jawa Tengah," ujarnya.

Sebelumnya Densus 88 menangkap Faisal alias Boim, Endang, Agung, Agus Widharto, dan Iman di Serpong, Pondok Aren, Ciputat, dan Tangerang. Di Kendal, Densus menangkap dua orang bernama Puryanto dan Iwan dan menembak mati Abu Roban. Di Kebumen, Densus 88 menangkap Farel, Wagiono, Slamet, dan Budi. Tiga orang tewas tertembak bernama Bastari, Toni, dan Bayu.

Di Bandung, tertangkap dua terduga teroris bernama William Maksu alias Acum alias Dadan dan Haris Fauzi alias Jablud. Tiga lagi tewas tertembak bernama Budi alias Angga, 35 tahun, Bang Junet alias Encek, dan Sarame.

RAMADHANI

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

11 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya