Wartawan Boikot Kunjungan Puan Maharani dan Khofifah Indar Parawansa

Reporter

Editor

Senin, 13 September 2004 17:36 WIB

TEMPO Interaktif, Kediri:Kunjungan putri Presiden Megawati Sukarnoputri, Puan Maharani dan Ketua DPP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Senin (13/9) diboikot puluhan wartawan cetak dan elektronik yang sedang melakukan liputan. Aksi boikot itu dipicu oleh dilarangnya wartawanmemasuki aula Mukhtamar Ponpes Lirboyo yang menjaditempat pertemuan silaturahmi antara Puan Maharani,Khofifah dengan ratusan anggota Muslimat Kota Kediridan santriwati Lirboyo. Padahal para wartawan telahmenunggu kedatangan rombongan Puan dan Khofifah sejakpagi. Berdasarkan pantuan Tempo News Room, Senin (13/9),sejak pagi para wartawan telah menunggu kedatanganPuan dan Khofifah. Mereka menunggu di masjid Lirboyoyang kebetulan berdekatan dengan kediaman KH IdrisMarzuki dan Aula Mukhtamar. Sekitar pukul 14.15 wib, Puan dan Khofifah memasuki komplek Lirboyo dengan mengendarai VW Caravel warna Hijau metalik Nopol AG 2799 A, tak lama setelah turun dari helikopter di stadion Brawijaya. Helikopter tersebut membawa rombongan Puan dan Khofifah dari Malang. Begitu sampai di Lirboyo, Puan dan Khofifah langsung disambut KHIdris Marzuki dan istrinya, Hj Adiniyah Idris Marzukiserta Ketua Muslimat NU Kota Kediri, MaslakhahSubakir. Beberapa saat setelah Puan dan Khofifah dipersilahkanmasuk rumah oleh tuan rumah, para wartawan dimintamasuk untuk mengambil gambar dan mengabadikanpertemuan antara Puan, Khofifah dan tuan rumah.Sekitar tiga menit mengambil gambar, para wartawankemudian diminta untuk keluar lagi dan dipersilahkanmenungu di teras. Selanjutnya pintu rumah tersebutdikunci dari dalam.Sekitar satu jam kemudian, pintu depan rumah tersebutdibuka. Saat itu para wartawan yang menunggu di luarberusaha bertanya apakah pertemuan sudah selesai. Jikasudah selesai, para wartawan bermaksud untukmewawancarai Puan, Khofifah maupun KH Idris Marzuki.Oleh salah seorang santri pembantu KH Idris Marzuki,para wartawan diberitahu bahwa Puan dan Khofifahsedang melakukan pembicaraan enam mata secara tertutupdengan KH Idris Marzuki. Setelah sekitar seperempat jam menunggu, ternyataPuan, Khofifah dan KH Idris Marzuki telah menuju AulaMukhtamar yang berjarak sekitar 100 meter darikediaman KH Idris Marzuki lewat pintu belakang. Parawartawan pun langsung berlarian menuju Aula Mukhtamar.Namun ketika sampai pintu gerbang sejumlah aparatberseragam safari langsung menutup pintu gerbang danmenyatakan bahwa atas permintaan KH Idris Marzuki,para wartawan dilarang masuk dan meliput pertemuansilaturahmi antara Puan, Khofifah dan warga muzlimatNU dan santriwati Lirboyo."Kami diperintahkan untuk melarang wartawan masuk keAula Mukhtamar," kata salah seorang petugas kepadapara wartawan.Sikap itu menjadi aneh bagi para wartawan, pasalnyaselama ini Aula Muktamar terbuka bagi para wartawanpeliput, termasuk saat Presiden, Wapres dan paramenteri dan petinggi TNI berkunjung ke Lirboyo.Beberapa kali para wartawan berusaha melakukan dialogdan mempertanyakan pelarang tersebut. Namun parapetugas di pintu gerbang aula tetap bersikukuh tidakmengijinkan para wartawan masuk. Di tempat yang sama,warga muslimat dan santriwati yang terlambat masukdipersilahkan memasuki Aula Mukhtamar.Karena upaya dialog tidak menghasilkan solusi, parawartawan akhirnya memilih berdiri berjajar di balikpagar besi sembari berteriak-teriak bernada protes.Pada Saat itu acara silaturahmi juga terus berjalan.Namun para tamu di Aula Mukhtamar kerap kali menolehke belakang akibat teriakan protes pra wartawan."Ini merupakan sikap aneh yang ditunjukkan pengasuhLirboyo. Selama ini tidak pernah Lirboyo melarang parawartawan meliput. Ada apa sebenarnya ini," keluh ImamMobarok, wartawan Radar Surabaya kepada Tempo NewsRoom, Senin (13/9) sore di balik pagar Aula MukhtamarPonpes Lirboyo.Ahmad Amrullah, wartawan Metro TV menyatakan, pelarangbagi wartawan untuk meliput itu sangat tidak berdasar.Selama ini ketika ada para pejabat tinggi yang datangke Lirboyo, tidak pernah sekalipun Lirboyo menutupakses bagi para wartawan. Bahkan wartawan juga selalubisa melakukan wawancara dengan para pejabat tersebut."Seharusnya KH Idris Marzuki bersedia menjelaskan,mengapa tiba-tiba Lirboyo melakukan pelarang sepertiitu," kata Amrullah.Karena tetap tidak ada solusi dan itikat baik daripengasuh Lirbnoyo untuk menjelaskan maksud pelarangtersebut, akhirnya para wartawan memutuskanmeninggalkan Ponpes Lirboyo. Anehnya, ketika parawartawan berjalan menuju tempat parkir kendaraan,sejumlah aparat dan santri meminta wartawan untukkembali dan memasuki komplek Aula Mukhtamar. Namunpara wartawan mengambil sikap tidak menggubris danterus meninggalkan Lirboyo."Kita sudah berusaha berdialog dengan baik, tapi tidakditanggapi. Kalau begini caranya buat apa kitakembali. Ya sudah biarkan saja. Diakui atau tidak inisudah merupakan bentuk pelecehan profesi wartawan.Kami sangat menyayangkan sikap Lirboyo," kata DanangSumirat, wartawan SCTV diikuti puluhan wartawan yangsecara berbarengan meninggalkan Ponpes Lirboyo.Dwidjo U. Maksum - Tempo News Room

Berita terkait

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

43 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Masih Adakah Kemungkinan Putaran Kedua Pilpres 2024? Ini Ketentuannya

15 Februari 2024

Masih Adakah Kemungkinan Putaran Kedua Pilpres 2024? Ini Ketentuannya

Melihat hasil quick count Pemilu 2024, masih adakah kemungkinan putaran kedua Pilpres 2024? Berikut ini penjelasan lengkap terkait ketentuannya.

Baca Selengkapnya

Begini Syarat Pilpres Dua Putaran dan Skenario Tahapannya

14 Februari 2024

Begini Syarat Pilpres Dua Putaran dan Skenario Tahapannya

Salah satu opsi yang mungkin terjadi dalam Pemilu Pilpres 2024 adalah pelaksanaan pemungutan suara dua putaran. Ini syarat pilpres dua putaran.

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya