Hasyim Janjikan Kredit Tanpa Agunan

Reporter

Editor

Senin, 13 September 2004 17:06 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Calon wakil presiden Hasyim Muzadi menjanjikan akan memperbesar kredit tanpa agunan bagi para pengusaha kecil dan menengah jika dia dan Megawati terpilih dalam putaran kedua pemilihan presiden 20 September mendatang. Janji ini disampaikan Hasyim saat berkunjung ke Kampung Cigondewah Desa Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung, Senin (13/9)."Tahun ini, pemerintah telah melakukan rintisan yaitumemberikan kredit tanpa agunan kepada para pengusahakecil di Indonesia. Insya Allah ke depan, untuk kredit tanpa agunan ini akan semakin diperbesar sesuai dengan kemampuan optimal pemerintah, kalau pasanganMega-Hasyim memimpin Republik Indonesia," ujarnya didepan ratusan massa.Diakui Hasyim, selama 3 tahun pemerintahan Megawati,ekonomi makro Indonesia sudah mengalami perbaikan.Tapi untuk ekonomi mikro atau orang-orang kecil, kataHasyim, masih tertatih-tatih. "Penyebabnya, negaramengalami kesulitan keuangan karena investasi masihsulit masuk ke Indonesia," katanya.Kredit tanpa agunan ini diakui Hasyim untuk memudahkanpara pengusaha kecil-menengah mengembangkan usahanya.Karena para pengusaha kecil ini, kata Hasyim, tidakpunya apa-apa untuk dijadikan agunan."Tukang ojek dantukang baso, misalnya, apa yang akan diagunkan?"ujarnya.Hasyim menambahkan, dia tidak tahu apakah kredit iniPemprov Jawa Barat sudah menerima bantuan kredit iniatau belum. Tapi kalau di Jawa Tengah dan Jawa Timur,kata Hasyim, masing-masing sudah didrop sebesar Rp 25miliar. "Tolong tanyakan ke DPRD Jawa Barat danGubernur apakah kredit itu sudah diterima dandisalurkan ke masyarakat kecil," katanya.Hasyim, yang ditemani oleh Ketua PWNU Jawa Barat KHSofyan Yahya, berkunjung ke kawasan itu untuk bertemudengan para pengusaha kecil menengah, serta tukangojek dan tukang becak. Sebelumnya, Hasyim mengunjungikantor baru Pimpinan Wilayah NU Jawa Barat di JalanKopo Bandung. Dari tempat itu, Hasyim mengendaraidelman untuk bertemu dengan para pengusaha kecil itu.Dalam kesempatan itu, Ketua PW NU Jawa Barat SofyanYahya menyatakan dukungannya terhadap pencalonanHasyim sebagai wakil presiden. Menurut Sofyan,dukungan ini diberikan karena posisinya sebagai santrimendukung Hasyim sebagai kiainya. "Beliau ini kiai,saya santri. Kalau ada kyai punya hajat, santrinyatidak mendukung, berarti santri itu cageur (waras)tidak?" katanya. Rana Akbari Fitriawan - Tempo News Room

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

4 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

4 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

7 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

8 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

17 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

26 hari lalu

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Kemenparekraf memprediksi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Lebaran 2024 mencapai Rp 276,11 triliun.

Baca Selengkapnya