Istri Fathanah: Bapak Bukan Kader PKS
Jumat, 10 Mei 2013 06:03 WIB
Luthfi Hasan Ishaaq bersama Ahmad Fathanah. Istimewa
TEMPO.CO , Depok - Istri muda Ahmad Fathanah , Sefti Sanustika, 25 tahun, menyatakan suaminya bukan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) . "Beliau adalah seorang pengusaha dan bukan kader PKS," kata Sefti kepada Tempo, Kamis 9 Mei 2013. Penyataan ini bertolak belakang dengan ucapan sopir pribadi Fathanah, Sahrudin. Menurut Sahrudin, Fathanah tak pernah berbicara mengenai usaha. Dia hanya mengenal Fathanah sebagai kader PKS yang getol mengurus kegiatan partai. "Enggak kerja apa-apa. Hanya ngurus partai saja," katanya. Sahrudin menyatakan bosnya itu sering kali menyuruhnya berbohong untuk menyembunyikan aktivitasnya kepada Sefti. Bahkan ketika sedang bersama perempuan lain di sebuah hotel, Sahrudin mengatakan, Fathanah memerintahkan agar dirinya mengaku sedang di kantor PKS. "Kalau dia ketemu sama perempuan, dia minta ke saya 'kalau Ibu telepon, bilang saya sedang di DPP PKS'," ujar Sahrudin menirukan ucapan Fathanah.ILHAM TIRTA Topik terhangat: Penggerebekan Teroris | E-KTP |Vitalia Sesha & Wanita-wanita Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:Bos Perbudakan Buruh Panci, Yuki Irawan Buka Suara Tersangka Teroris Sembunyi di Bak Air Pintar Agama dan Bahasa Arab, Fathanah Tak Jumatan Arya Wiguna: Vitalia Sesha itu Beneran Cantik Fathanah Naikkan Gaji Sopir Tiap Bulan
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung
54 hari lalu
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung
Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.
Baca Selengkapnya
KPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah
30 Juni 2022
KPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah
KPK akan melelang tanah dan bangunan sitaan milik terpidana kasus suap pengurusan kuota impor daging dan tindak pidana pencucian uang Ahmad Fathanah.
Baca Selengkapnya
Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
16 November 2021
Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.
Baca Selengkapnya
Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging
2 Juni 2020
Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging
PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.
Baca Selengkapnya
3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging
11 April 2020
3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging
Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.
Baca Selengkapnya
Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat
15 Agustus 2019
Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat
Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.
Baca Selengkapnya
KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
22 Desember 2018
KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
KPK akan melelang barang rampasan milik terpidana kasus suap daging sapi, Lutfi Hasan Ishaq dan Ahmad Fathanah.
Baca Selengkapnya
Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi
13 Oktober 2018
Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi
Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.
Baca Selengkapnya
Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M
13 Juni 2017
Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M
Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.
Baca Selengkapnya
Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor
6 Maret 2017
Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor
Rekomendasi
3 jam lalu
5 jam lalu
7 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
14 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu