TEMPO Interaktif, Jakarta:Banyaknya kasus peledakan bom di berbagai wilayah Indonesia harus segera diselesaikan. Untuk itu, tidak ada salahnya jika pemerintah bekerja sama dengan dunia luar dalam mengungkap dan menyelesaikan masalah itu. "Untuk mengatasi masalah-masalah teroris kita harus bekerja sama dengan masyarakat dunia, dengan Australia, intelijen Singapura, FBI Amerika Serikat dan agen-agen lainnya," kata Ketua MPR Amien Rais seusai memperingati Isra Miraj di Masjid Al Azhar, Jakarta, Minggu (12/9). Prosedur hukum yang jelas serta pemberian hukuman yang jelas harus segera ditegakkan di Indonesia. Jika kedua hal itu tidak segera dilakukan, terorime tidak akan dapat segera dituntaskan. "Saya tidak peduli, pelakunya muslim atau bukan, dia harus dihukum, bahkan kalau mungkin digantung," katanya.Hal itu dikatakan Amien karena selama ini umat muslim yang selalu dikambinghitamkan atas kasus-kasus seperti itu. Peledakan bom di Kedutaan Australia, kata Amien, tidak akan berpengaruh pada pemilu 20 September mendatang. "Masyarakat sekarang sudah tidak bodoh, mereka lebih pintar dan tahu bahwa pemboman itu merupakan tindakan bodoh kelompok tertentu yang ingin mengacaukan negara," katanya.Kondisi itu dapat dilihat dari keadaan perekonomian yang masih berjalan normal pasca pemboman. "Yaitu dilihat dari nilai rupiah pasca dan sebelum terjadinya bom yang tetap sama, di mana hal itu sangat berbeda dengan perekonomian Indonesia saat terjadinya bom (Marriott) yang perekonomian langsung berhenti total," katanya.Perubahan sikap masyarakat tersebut, menurut Amien, merupakan kemajuan yang sangat baik. "Ini merupakan indikasi kuat masyarakat sudah bisa berfikir realistis," lanjutnya.Suryani Ika Sari
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998
30 hari lalu
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998
Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.