TEMPO.CO, Jakarta -Komisi Pemberantasan Korupsi menyebut ada lima mobil mewah yang terkait dengan tersangka suap kasus kuota impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq yang disita. Dari kelima mobil tersebut, belum ada satu pun yang bisa diamankan di gedung lembaga anti rasuah.
"Semalam tim penyidik ke sana dalam rangka melakukan penyegelan, penyitaan, rencananya tiga mobil," ujar juru bicara KPK Johan Budi saat menggelar jumpa pers, Selasa, 7 Mei 2013.
"Mobil-mobil yang disita, yang pertama ada mobil VW Caravel. Ini nomernya perlu disampaikan, nomor polisi yang melekat di mobil, VW caravel B 948 RFS, Mazda CX 9 B2 MDV, Toyota Fortuner B 544 RFS," kata Johan.
"Kemudian ada dua mobil lagi, Pajero sport sama Nissan Navara," Johan menambahkan. Dari kelima mobil ini, yang secara terang dimiliki oleh Luthfi berdasar Surat Tanda Nomor Kendaraan adalah Mazda X9 dengan nomor polisi B 2 MDF.
"Kemudian, VW caravel atas nama orang lain, yang diduga dekat dengan LHI. Kemudian fortuner, atas nama orang lain yang juga dekat dengan Luthfi. Kemudian Nissan Navara dan Pajero Sport ini sudah dicek ada kaitanya dengan LHI meskipun tidak atas nama LHI," kata Johan.
Karena itu lah, Kelima mobil ini disita oleh KPK. Meski dalam proses penyitaannya saat ini menemui kendala. KPK mengaku dihalang-halangi oleh petugas keamanan dan sejumlah massa berbaju preman yang belum diketahui asal muasalnya.
Tapi demi keamanan barang bukti, KPK memutuskan untuk menyegel mobil-mobil tersebut dengan KPK-line.
Soal klaim dari DPP PKS bahwa mobil itu adalah mobil operasional partai, Johan menjawab dengan lugas. "Keterangan itu silakan saja, apakah itu kendaraan operasional atau bukan. Tapi KPK sebagai penegak hukum dalam kotenks ini telah menemukan dugaan mobil-mobil yang kita segel itu terkait dengan LHI," katanya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi menyita tiga mobil mewah milik mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq yang juga tersangka kasus tindak pidana pencucian kasus suap kuota impor daging. Mobil-mobil tersebut diparkir di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS.
KPK sebenarnya bukan kali ini saja menyita mobil yang terkait Luthfi. Sebelumnya KPK sudah menyita dua mobil Land Cruiser yang diduga terkait dengan LHI. Jadi total mobil yang disita ada tujuh.
FEBRIANA FIRDAUS
Berita hangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg
Berita Lainnya:
Akun Vitalia Sesha Pamer Foto di Twitter
Sejam Akun Twitter @hattarajasa Dijebol Hacker
Anas Urbaningrum, Sambal Pecel dan Hambalang
Berita terkait
Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan
2 jam lalu
Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.
Baca SelengkapnyaIM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik
15 jam lalu
Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.
Baca SelengkapnyaKPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?
15 jam lalu
Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan
21 jam lalu
KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan
1 hari lalu
Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.
Baca SelengkapnyaUsai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan
1 hari lalu
Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.
Baca SelengkapnyaTak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan
1 hari lalu
Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.
Baca SelengkapnyaKPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu
1 hari lalu
KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
1 hari lalu
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca Selengkapnya