Begini Jurus Tim Sukses Ujian Nasional

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 6 Mei 2013 04:30 WIB

Petugas memindai lembar jawaban Ujian Nasional tingkat SMP/MTS se Jawa Barat di UPTD Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat di Bandung, Kamis (25/4). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO , Jakarta: Keberadaan tim sukses ujian nasional di sekolah-sekolah mulai SD sampai SMA bukan cerita baru. Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia, Retno Listyarti mengatakan, sejak lembaganya membuka posko pengaduan UN 3 tahun lalu, hal yang selalu terulang. “Semakin parah tiap tahun, makin sistemik dan masif,” katanya ketika dihubungi Tempo, Ahad 5 Mei 2013.



Retno menyebut, praktek ini melibatkan guru hingga kepala sekolah dan kepala dinas pendidikan. “Kepala dinas menyuruh kepala sekolah untuk menyukseskan UN dengan segala cara, sehingga ini direncanakan betul-betul.” Bahkan yang terbaru, kata Retno, ada pula sekolah yang mengajak bimbel untuk ikut serta.



Dia menjelaskan, laporan yang didapat FSGI, secara teknis, soal sudah bocor ketika didistribusikan dari sekolah rayon ke sekolah-sekolah di bawahnya. “Polisi kan cuma mengawal sampai sekolah rayon.” Soal langsung dijawab oleh guru dan disalin ke lembar-lembar kecil kunci jawaban.





Selanjutnya, pada pagi hari ujian, lembar itu dibagikan ke murid dengan berbagai trik. Ada yang diberi langsung, diantarkan ke ruangan, lewat SMS, sampai salam tempel sebelum murid masuk ruangan. “Murid sudah diminta datang lebih pagi,” Retno berkata.



Advertising
Advertising



Meski soal sudah dibuat jadi 20 paket berbeda, kata dia, curang selalu menemukan jalan. Kunci jawaban diatur sedemikian kecil sehingga memuat jawaban berbagai paket soal. Untuk menjawab banyaknya jenis soal inilah pihak bimbel diajak kerjasama. “Muat kalau ditulis kecil-kecil. Jawabannya kan cuma CCABB, DEADD, bukan jenis essai,” dia mencontohkan.



Menurut Retno, praktek tim sukses UN terjadi di seantero Tanah Air, baik sekolah negeri maupun swasta. Utamanya, di sekolah negeri reguler dan sekolah swasta gurem. Sebab, sekolah-sekolah itu takut muridnya tidak lulus. “Guru berpikir kemanusiaan.” Sedangkan di sekolah unggulan, kata dia, praktek ini tidak terjadi. Sebab murid-muridnya kaya sehingga mampu ikut bimbel dan les. “Tapi belum tentu juga mereka tidak beli kunci jawaban dari luar sekolah.”



Bukan hanya murid yang jadi korban praktek curang ini. Nasib guru yang menolak curang, nahas. Guru sekolah swasta dipecat, sementara guru sekolah negeri dimutasi. “Guru jujur itu berbahaya,” Retno geram. Dia menilik kejadian di Riau dan Garut, ada guru yang dikriminalkan karena menolak bekerjasama.



Untuk menghentikan praktek ini, menurut Retno, jalan satu-satunya adalah meniadakan UN. Sebab, sistem UN-lah yang dinilai melahirkan kecurangan. Retno menawarkan solusi, kembali ke sistem evaluasi belajar tahap akhir nasional. Artinya, sekolah lebih memegang peranan menentukan kelulusan murid, sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 58 ayat 1. “Tugas negara bukan menilai, tapi mengawasi.”



ATMI PERTIWI



Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia
| Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg


Baca juga:

25 Buruh Panci Disekap, 3 Bulan Tidak Mandi

Bos Pabrik Panci yang Siksa Buruh Jadi Tersangka

Kisah Buruh Pabrik Panci Kabur dari Sekapan Bos

Finalis X Factor Indonesia Ramaikan Konser Lenka

Profil Andressa Urach, Selingkuhan Ronaldo

Korban Tewas Bom TNI Sempat Dapat Uang dari SBY

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya