TEMPO.CO, Semarang - Pelaksanaan ujian nasional tingkat sekolah dasar di Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang dibayang-bayangi tingginya gelombang rob. Hingga Ahad, 5 Mei 2013, genangan rob mengepung sejumlah kawasan sekolah. Bahkan ada yang nyaris masuk ke bangunan kelas.

Kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bunyamin, setidaknya ada sembilan sekolah yang tergenangan rob tinggi. Yakni SD Bandarharjo 01 dan 02, SD Tanjung Mas, SD Barunawati, SD Taqwiyatul Waton, SD Santoso, SD Theresiana 03, SD Kuningan 01 serta 04. "Untuk sementara, para siswa tetap Ujian di sekolah masing-masing," kata Bunyamin. "Tingginya rob masih bisa diterjang, belum menghalangi pelaksaan ujian."

Dinas Pendidikan sendiri sudah menyiapkan tempat cadangan, jika rob terus meninggi. Lokasi alternatif itu adalah sekolah terdekat yang bebas dari rob.

Pada ujian nasional 2013, kata Bunyamin, ada 25.580 siswa yang ikut serta. Mereka berasal dari 590 sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah. Dari jumlah sekolah, terdapat 14 SD/MI yang pelaksanaan ujiannya harus menginduk ke sekolah lain. Sebab sekolah bersangkutan baru pertama kali mengikuti ujian nasional atau belum terakreditasi. Seperti SDIT Cahaya Bangsa, SD Muhammadiyah plus, SD Anisa, SD Cipta Kreativa 5, SD City School, SD IT Bunayya, dan SDN Sendangmulyo 04.

"Hingga Ahad siang, seluruh pelaksanaan sudah siap tanpa kendala," ujar Bunyamin. "Sekitar 655 boks lembar ujian sudah didistribusikan ke seluruh sekolah."


SOHIRIN

Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg

Baca juga:
25 Buruh Panci Disekap, 3 Bulan Tidak Mandi
Bos Pabrik Panci yang Siksa Buruh Jadi Tersangka
Kisah Buruh Pabrik Panci Kabur dari Sekapan Bos
Finalis X Factor Indonesia Ramaikan Konser Lenka
Profil Andressa Urach, Selingkuhan Ronaldo