TEMPO.CO, Surabaya - Petugas Keamanan Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 1.000 tablet pil koplo ke Batam, Riau, Rabu siang, 1 Mei 2013. Dua pelaku penyelundupan, yakni Rifai, 29 tahun, dan Nadir, 23 tahun, langsung diamankan petugas bandara.
Kepala Departemen Keamanan Bandara Juanda, Sukirman, mengatakan, Rifai dan Nadir hendak berangkat menggunakan pesawat Lion Air JT 973 pada pukul 11.00 WIB melalui terminal domestik. "Saat barang bawaannya diperiksa x-ray, kami menemukan barang mencurigakan dalam tas pelaku," kata Sukirman, Rabu, 1 Mei 2013.
Kecurigaan petugas timbul karena tampilan layar monitor x-ray menunjukkan indikator ada benda tertentu dalam jumlah banyak. Petugas lalu mengamati dua orang pembawa barang tersebut secara saksama. "Ketika kami tanyai, pelaku yang berasal dari Pasuruan itu terlihat gugup dan tidak tenang," kata dia.
Petugas, kata Sukirman, kemudian membongkar barang bawaan pelaku dan menemukan benda psikotropika kategori daftar G dengan merek Carnophen. Setelah digeledah, di dalam tas pelaku ditemukan 10 bungkus obat-obatan berisi 10 strip. Setiap strip berisi 10 tablet, sehingga totalnya ada 1.000 butir.
General Manager PT Angkasa Pura I, Trikora Harjo, menambahkan, zat atau bahan adiktif yang terkandung dalam Carnophen bekerja pada sistem saraf pusat otak. "Efeknya, pemakainya akan merasakan euforia, kenyamanan semu, penurunan sampai hilangnya rasa nyeri. Selain itu, dapat menimbulkan ketergantungan," ujar Trikora Harjo.
Kepada petugas, Rifai dan Nadir mengatakan bahwa mereka pergi ke Batam untuk bekerja sebagai sales dan penjual kain, serta sales minyak wangi. Keduanya mengaku dititipi pil-pil tersebut oleh seorang lelaki bernama Andi.
"Saya kenal Andi di Pasuruan. Dia berangkat dulu ke Batam dan menitipkan barang ini ke saya," kata Rifai. Sebagai imbalan, kata Rifai, ia dan Nadir diberi tiket pesawat Surabaya-Batam. Tiket itu sudah dipesankan Andi dari Batam sebelum Rifai dan Nadir berangkat.
KUKUH S WIBOWO
Topik Terhangat:
Harga BBM | Susno Duadji | Gaya Sosialita | Ustad Jefry | Caleg
Berita Terpopuler:
Di Persembunyian, Susno Punya Pengawal
Istri Eyang Subur Mengadu Ke Komnas Perempuan
Kerusuhan Musi Rawas Berlanjut, Dua Polsek Dibakar
Protes Lelang Jabatan, Lurah Warakas `Diserbu`
May Day, Ini 7 Tuntutan Buruh
Berita terkait
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia
7 hari lalu
Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaTanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara
15 hari lalu
Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.
Baca SelengkapnyaPolisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg
16 hari lalu
Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaWarga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia
21 hari lalu
Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaBerkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan
17 Februari 2024
Setiap pengungsi Rohingya diharuskan membayar 100 ribu taka atau setara Rp 15,7 juta kepada 3 tersangka untuk pergi ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaAdhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur
16 Februari 2024
Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDivonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding
16 Februari 2024
Quincy Promes dalam pengadilan in absentia divonis hukuman enam tahun penjara sebuah skema penyelundupan kokain ke Belanda
Baca SelengkapnyaPolisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain
13 Februari 2024
Kepolisian menyita delapan ton kokain dalam sebuah wadah yang disamarkan sebagai genset. Ini adalah salah satu penangkapan kokain terbesar.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar
1 Februari 2024
Sampai saat ini petugas Bea Cukai Batam terus melakukan pemeriksaan terhadap temuan penyelundupan minuman beralkohol itu.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut
13 Januari 2024
Jaksa Agung mengatakan 13 lembaga yang memiliki kewenangan di laut, masih belum mampu menjaga perarian Indonesia.
Baca Selengkapnya