Panglima TNI Merasa Kecolongan Jika Puteh Terlibat GAM

Reporter

Editor

Rabu, 8 September 2004 20:47 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto mengatakan pemerintah dan TNI merasa kecolongan jika Gubernur Provinsi Nanggroe ABdullah Puteh terbukti terlibat dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Namun menurut dia, guna membuktikan keterlibatannya itu, sebaiknya menunggu proses hukum yang akan menyelidiki dan membuktikannya. "Kalau hukum menyatakan bersalah, baru merasa kecolongan. Tapi itu belum dinyatakan, tapi baru pengakuan sepihak darei eks GAM," kata dia di sela-sela rapat pembahasan RUU TNI dengan anggota Komisi I di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (8/9). Meski demikian dia menekankan, pengakuan ini tak boleh dibiarkan menjadi issu tanpa ketetapan hukumSebelumnya, Endriartono mengakui TNI tengah menyelidiki keterlibatan Puteh dengan GAM. Penyelidikan ini bermula dari pengakuan asisten pribadi Panglima GAM Muzakir Manaf, Gumarni dan Koordinator GAM wilayah Mereuhom Daya dan Aceh Selatan, Sayed Mustafa, yang mengakui keterlibatan Puteh. Bahkan, menurut keduanya, Puteh sering memberikan bantuan dana bagi GAM pada 1999 guna pencalonannya sebagai gubernur. Pengakuan serupa juga dimunculkan Panglima GAM wilayah Aceh Timur Tengku Ishak Daud yang menyebutkan, Puteh sejak 1996 hingga 2000 memberikan dana perjuangan GAM. Namun, dalam wawancara di DPR, Endriartono menyangkal penyelidikan dilakukan TNI. Kata dia, TNI bukan penegak hukum sehingga tak berwenang melakukan penyelidikan suatu kasus. Jika hukum menyatakan keterlibatannya dan dia harus dicopot, ya dicopot. "Kalau tidak bersalah, ya ngapain dicopot," kata Endriartono.Istiqomatul Hayati - Tempo News Room

Berita terkait

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

27 Agustus 2023

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

Sebanyak 15 mantan narapidana kasus korupsi masuk ke DCS DPR dan DPD RI untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan, Abdullah Puteh Divonis 1,5 Tahun Penjara

10 September 2019

Kasus Penipuan, Abdullah Puteh Divonis 1,5 Tahun Penjara

Abdullah Puteh dianggap terbukti bersalah dalam kasus penipuan terhadap rekan bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Ikut Pilkada Aceh, Abdullah Puteh Mengaku Didukung Rakyat  

26 Oktober 2016

Ikut Pilkada Aceh, Abdullah Puteh Mengaku Didukung Rakyat  

Abdullah Puteh adalah mantan gubernur Aceh yang juga bekas narapidana kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

Pernah Dipenjara, Abdulah Puteh Maju Jadi Calon Gubernur

23 September 2016

Pernah Dipenjara, Abdulah Puteh Maju Jadi Calon Gubernur

Abdullah Puteh - Sayed Mustafa maju lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya

Soal Qanun Bendera, DPR Aceh Bentuk Pansus  

12 Oktober 2015

Soal Qanun Bendera, DPR Aceh Bentuk Pansus  

Pansus akan bertemu Presiden membahas bendera Aceh.

Baca Selengkapnya

Polemik Bendera Aceh, Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan

24 Agustus 2015

Polemik Bendera Aceh, Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan

Anggota Dewan Aceh menilai Presiden perlu turun tangan agar polemik antara Aceh dan Jakarta itu segera selesai.

Baca Selengkapnya

DPR Aceh: Pengibaran Bulan Bintang Hal Wajar  

16 Agustus 2015

DPR Aceh: Pengibaran Bulan Bintang Hal Wajar  

Pengibaran bendera bulan bintang sesuai keinginan warga Aceh yang minta agar pemerintah memberlakukan Qanun Nomor 3 Tahun 2013.

Baca Selengkapnya

Jelang HUT RI, Anggota DPR Aceh Kibarkan Bendera Aceh

15 Agustus 2015

Jelang HUT RI, Anggota DPR Aceh Kibarkan Bendera Aceh

Pengibaran bendera Aceh itu dilangsungkan dalam sebuah upacara di Lhokseumawe.

Baca Selengkapnya

Kibarkan Bendera GAM, Aksi Mahasiswa Dibubarkan Polisi

15 Agustus 2015

Kibarkan Bendera GAM, Aksi Mahasiswa Dibubarkan Polisi

Polisi menghentikan aksi mahasiswa setelah melepaskan tembakan peringatan ke atas.

Baca Selengkapnya

Peringati 10 Tahun Damai, Warga Aceh Gelar Doa Bersama

15 Agustus 2015

Peringati 10 Tahun Damai, Warga Aceh Gelar Doa Bersama

Peringatan sepuluh tahun perdamaian di Aceh tidak semeriah tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya