Sidang Pembunuhan di OKU Digelar Maraton

Reporter

Senin, 29 April 2013 15:59 WIB

Puing-puing puluhan sepeda motor milik anggota polisi dan barang bukti kejahatan hangus terbakar penyerangan markas Polres OKU. TEMPO/Nurochman Arrazie

TEMPO.CO, Palembang - Majelis hakim pengadilan negeri Palembang menjanjikan akan menggelar sidang Brigadir Wijaya secara maraton sehingga bisa kelar dalam waktu cepat. "Persidangan ini kalau bisa cepat kenapa harus ditunda," kata Ketua Majelis Hakim, A Rozi Wahab, Senin, 29 April 2013.

Menurut dia, sidang selanjutnya akan digelar pada 2 Mei mendatang. Pada sidang mendatang itu, Rozi meminta jaksa penuntut umum agar dapat menghadirkan saksi-saksi yang berjumlah 14 orang, termasuk dua saksi ahli.

"Saya harapkan JPU segera menghadirkan saksi-saksi. sehingga dalam waktu satu minggu semua saksi sudah bisa dihadirkan," ujar Rozi.

Sebagaimana diketahui, proses pemeriksaan terhadap Brigadir Wijaya di kepolisian berlangsung lama. Ia didakwa membunuh Prajurit Satu Heru Octavianus pada 27 Januari 2013. Akibat lamanya pemeriksaan, ratusan prajurit Batalion 15/76 Tarik Martapura melakukan tindakan anarkistis dengan membakar markas Polres OKU dan mengakibatkan beberapa anggota Polri mengalami luka-luka.

Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution mengakui proses persidangan kasus yang melibatkan anak buahnya ini berlangsung cukup lama jika dibandingkan dengan kasus yang menimpa prajurit Yon Armed. Menurut Kapolda, prosedur pengadilan di pengadilan umum berbeda dengan pengadilan militer.

"Karena proses pemanggilan saksi yang panjang. Tetapi yakinlah bahwa peradilan ini akan berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar Saud. Saut juga mengatakan pihaknya akan menyiapkan juga saksi yang meringankan jika itu dibutuhkan dalam persidangan, serta mendampingi terdakwa dengan penasehat hukum dari Polda Sumsel.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

20 menit lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

50 menit lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

19 jam lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

19 jam lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

19 jam lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

20 jam lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

21 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

1 hari lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

1 hari lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya