Jurnalis Semarang Desak Hakim Putus Bebas Pemred Tempo

Reporter

Editor

Senin, 6 September 2004 13:28 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang: Puluhan jurnalis di Semarang bersama dengan mahasiswa dan seniman, Senin (6/9) melakukan aksi unjuk rasa di bundaran Air Mancur Jalan Pahlawan Semarang. Mereka mendesak kepada majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar memutus bebas Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Bambang Harymurty yang dituduh bersalah dalam kasus pencemaran nama baik Tomy Winata.Dalam orasinya, selain menuntut putusan bebas terhadap Bambang Harymurty dan dua jurnalis Tempo lainnya, Ahmad Taufik dan Teuku Iskandar Ali dalam kasus yang sama. Para pengunjuk rasa juga mendesak kepada aparat penegak hukum untuk menggunakan UU Pokok Pers No. 40 Tahun 1999 sebagai lex specialis. Dengan demikian, jika ada persoalan hukum yang menyangkut jurnalis, maka sudah semestinya diselesaikan dengan menggunakan UU tersebut, bukan KUHP."Menjerat kasus pers dengan KUHP adalah lonceng kematian bagi kebebasan pers di Indonesia," tegas koordinator aksi, Ardiyansyah Harjunantio.Selain orasi, beberapa peserta aksi juga menyuguhkan aksi happening art yang menggambarkan seorang wartawan diinjak-injak serta dijerat dengan oita kaset yang sering digunakan jurnalis dalammenjalankan kerja jurnalistiknya. Aksi tersebut menunjukkan bahwa dengan menggunakan KUHP, maka jurnalis terancam oleh pekerjaannya sendiri.Aksi dilanjutkan ke kantor Pengadilan Tinggi Jawa Tengah di kantor tersebut. Selain para jurnalis juga menyampaikan petisi Jurnalis Semarang yang ditandatangani oleh 26 jurnalis perwakilan dari institusi pers se-Jateng. Isi petisi tersebut adalah mendesak kepada Pengadilan Tinggi Jateng dan jajarannya apabila menangani kasus pers, hendaknya menggunakan UU Pokok Pers No. 40/1999 sebagai lex specialis. Sohirin, Dian Yuliastuti - Tempo News Room

Berita terkait

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

2 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

26 hari lalu

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

Dewan Pers mengungkap motif penganiayaan oleh 3 anggota TNI AL itu. Korban dipaksa menandatangani 2 surat jika penganiayaan ingin dihentikan.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

26 hari lalu

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

"Dewan Pers akan memantau betul peristiwa ini, memastikan proses hukumnya berjalan, dan memastikan korban dalam perlindungan," ujar Arif Zulkifli.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

26 hari lalu

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

Danlanal Ternate meminta maaf atas insiden kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di Bacan, Halmahera Selatan.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

32 hari lalu

Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

Pegiat media sosial, Adam Deni Gearaka, kembali menjalani sidang perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

ICJR Ungkap 4 Alasan Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Harus Diputus Bebas

33 hari lalu

ICJR Ungkap 4 Alasan Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Harus Diputus Bebas

Aktivis lingkungan Karimunjawa Daniel Frits dikriminalisasi setelah memberi komentar soal rencana tambak udang di Karimunjawa.

Baca Selengkapnya

Kalapas Cipinang Bantah Petugas Lapas Aniaya Adam Deni, Terdakwa Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

34 hari lalu

Kalapas Cipinang Bantah Petugas Lapas Aniaya Adam Deni, Terdakwa Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Kalapas Kelas I Cipinang memastikan tidak ada kekerasan terhadap Adam Deni, tersangka pencemaran nama baik politikus Nasdem Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, SAFEnet: Bentuk Pengakuan Banyak Kriminalisasi Selama Ini

34 hari lalu

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, SAFEnet: Bentuk Pengakuan Banyak Kriminalisasi Selama Ini

MK menghapus Pasal 14 dan Pasal 15 UU No 1 Tahun 1946 dan Pasal 310 ayat 1 KUHP tentang pencemaran nama baik

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, Polisi Sebut akan Beradaptasi dan Patuh

35 hari lalu

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, Polisi Sebut akan Beradaptasi dan Patuh

Polri menyatakan akan beradaptasi dengan keputusan MK yang menghapus pasal pencemaran nama baik

Baca Selengkapnya

Amar Putusan MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong, Begini Bunyinya

36 hari lalu

Amar Putusan MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong, Begini Bunyinya

MK resmi hapus pasal berita bohong dan pencemaran nama baik. Begini bunyi amar putusan dari MK dan isi pasal tersebut?

Baca Selengkapnya