Harimau Kebun Binatang Surabaya Diare

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 23 April 2013 03:03 WIB

Kandang Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) di Kebun Binatang Surabaya (KBS) di Surabaya. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Melanie, seekor harimau Panthera Tigris Sumatera di Kebun Binatang Surabaya mengalami gangguan pencernaan hingga berat badannya kurang dari normal. Dokter hewan Kebun Binatang Surabaya, Rahmat mengatakan Melani sudah empat tahun mengalami gangguan metabolisme tubuh.

"Dia masih mau makan, tapi mengalami diare dan muntah-muntah," kata Rahmat, Senin, 22 April 2014. Akibatnya, makanan dan asupan gizi yang diberikan tidak bisa dicerna maksimal.

Rahmat menjelaskan ukuran tubuh Melanie terbilang kecil. Sejak empat tahun lalu, berat badannya berkisar 60-70 kilogram. Padahal untuk harimau berusia 15 tahun seperti Melanie, semestinya bobot badannya mencapai 90-100 kilogram.

Rahmat menambahkan, kondisi Melanie hampir sama seperti Rozek, harimau jantan yang mati tiga pekan lalu di Kebun Binatang Surabaya. Hanya saja, Rozek diketahui juga mengalami gangguan di ginjal dan paru-paru.

Kini, lanjut Rahmat, tim dokter masih mengupayakan pemberian vitamin dan makanan berupa daging yang dihaluskan kepada Melanie. Kondisinya akan terus dipantau.

Rahmat mengaku pihaknya belum melakukan pemeriksaan lebih dalam terkait kondisi organ dalam Melanie. "Dilihat perkembangannnya dulu, karena dalam empat tahun ini kondisinya masih tetap sama," ujarnya.

Kata Rahmat, kondisi kandang dan lingkungan sangat berpengaruh terhadap kondisi tubuh Melanie. Air sumur yang tidak higienis dan sirkulasi kandang yang kurang memadai secara kumulatif berdampak pada kesehatan satwa.

Tapi, hal itu dibantah Humas Kebun Binatang Surabaya Anthan Warsito. Dikatakan Anthan, meski memang kurang luas tapi dari sisi persyaratan, kandang tempat harimau bernaung sudah memadai. "Di Nahok (kandang bagian dalam), ada ruang bercahaya, lingkungannya cukup segar, ada pohon peneduh," kata Anthan.

Setelah kematian Rozek, Kebun Binatang Surabaya memiliki 10 ekor harimau Sumatera. Anthan mengklaim semuanya dalam kondisi sehat, kecuali Melanie. Rata-rata berusia 13 hingga 20 tahun. Setiap hari, seekor harimau mendapat jatah daging 3 kilogram per hari.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Topik terhangat:
Ujian Nasional
| Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat



Berita lainnya:
Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle

Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS

Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda

Jokowi Ragu Lanjutkan MRT?

Berita terkait

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

20 Juni 2021

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

Kebun Binatang Lombok Wildlife Park memiliki 420 ekor satwa dari 62 jenis satwa.

Baca Selengkapnya

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

16 Februari 2021

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

Delapan gorila di Kebun Binatang San Diego telah pulih sepenuhnya setelah tertular Covid-19 bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

19 Juni 2018

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

Dokter hewan menyarankan Kebun Binatang Ragunan membatasi jumlah pengunjung agar satwa tidak stres.

Baca Selengkapnya

Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

19 Juni 2018

Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

PT Transjakarta mencatat jumlah penumpang bus Transjakarta rute Kebun Binatang Ragunan mengalami peningkatan selama libur Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

19 Juni 2018

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

Disebut minim tempat sampah, begini tanggapan pengelola Kebun Binatang Ragunan.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

18 Juni 2018

Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati mengatakan 95 persen satwa koleksi dipamerkan selama Libur Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

1 Desember 2017

Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

Pengelola Kebun Binatang Gembira Loka juga tidak menargetkan jumlah kunjungan selama cuaca buruk, tapi tetap siap menerima pengunjung.

Baca Selengkapnya

Pencekok Miras ke Satwa TSI: Kami Menyesal Melakukan Hal Bodoh

20 November 2017

Pencekok Miras ke Satwa TSI: Kami Menyesal Melakukan Hal Bodoh

Mengaku telah melakukan hal bodoh yang berakibat fatal pada satwa, pelaku pencekokan miras ke satwa TSI di Cisarua, Bogor, menyesal.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Pameran Satwa di Serpong Bermain dengan Ular  

10 September 2017

Pengunjung Pameran Satwa di Serpong Bermain dengan Ular  

Taman Safari Indonesia memamerkan koleksinya, berupa ular dan burung kakaktua.

Baca Selengkapnya

Siamang Tarik Jari Balita Hingga Putus, BKSDA: Dia Agresif

4 Juli 2017

Siamang Tarik Jari Balita Hingga Putus, BKSDA: Dia Agresif

Tim BKSDA yang mengunjungi Kebon Rodjo juga menilai kondisi kandang satwa memenuhi standar.

Baca Selengkapnya