TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat akan menyerahkan sekitar 560 bakal calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, yang akrab disapa Ibas, mengatakan, proses seleksi dan verifikasi daftar calon sementara (DCS) Partai Demokrat sudah selesai.
Menurut Ibas, Partai Demokrat telah benar-benar menyeleksi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) berdasarkan kualitas terbaik. "Kami menyeleksi, memilih, dan menetapkan bacaleg Partai Demokrat dengan mengedepankan kualitas, agar ke depan, legislator Partai Demokrat semakin peka dengan kebutuhan masyarakat," kata Ibas sebelum menyerahkan daftar calon sementara ke KPU, Ahad, 21 April 2013.
"Kami berharap, pemilu mendatang bisa berjalan lancar, aman, dan semakin demokratis tanpa permasalahan yang serius. Ini tugas kita bersama, seluruh komponen bangsa, untuk berpartisipasi menyukseskan pemilu," ujar ayah dari Airlangga Satriadhi Yudhoyono ini.
Ibas mengajak partai peserta Pemilu 2014 bersama-sama berkompetisi secara baik demi terciptanya pemilu yang demokratis. "Saya juga mengajak rekan-rekan partai lain untuk berkompetisi secara sehat dan bersama-sama menjaga agar Pemilu 2014 dapat berjalan dengan lancar," ajak Ibas.
Ibas berharap KPU dan Badan Pengawas Pemilu dapat bekerja sama dan mengajak masyarakat dapat berpartisipasi menyukseskan pemilu agar melahirkan pemimpin berkualitas. "Harapannya, KPU dan Bawaslu bersinergi menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan amanah, menyelenggarakan pemilu secara terencana sehingga proses pesta demokrasi rakyat Indonesia ke depan mampu melahirkan calon pemimpin bangsa yang dipilih, didukung, dan dicintai rakyatnya," kata Ibas.
YANDI | WANTO
Topik Hangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat
Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah kepada Jokowi
Begini Tampang Tersangka Bom Boston Sesuai CCTV
Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot
Berita terkait
Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024
13 jam lalu
Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024
23 jam lalu
Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
Baca SelengkapnyaPilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa
1 hari lalu
Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Masa Percobaan
43 hari lalu
Ketujuh PPLN Kuala Lumpur itu terbukti melakukan tindak pidana dengan sengaja memalsukan data dan daftar pemilih.
Baca SelengkapnyaMasduki Eks PPLN Kuala Lumpur Mengaku Tak Tahu Dugaan Parpol Pemenang Terlibat Pemalsuan Data
44 hari lalu
Masduki eks PPLN Kuala Lumpur mengaku tidak mempunyai bukti dan informasi yang bisa menyatakan adanya keterlibatan parpol pemenang
Baca SelengkapnyaPenasihat Hukum Minta 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Dibebaskan dari Segala Tuntutan
44 hari lalu
Dalam pleidoinya, 7 anggota nonaktif PPLN Kuala Lumpur minta nama baik mereka direhabilitasi.
Baca SelengkapnyaKepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara
46 hari lalu
Kepala Sekretariat mengatakan anggota PPLN Kuala Lumpur kerap tak siap dalam menyiapkan agenda penting berhubungan dengan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJadi Saksi Pemalsuan Data Pemilih, Ketua NasDem Malaysia Pilih Hadiri Sidang Secara Langsung di Jakarta
46 hari lalu
Ketua Partai Nasdem Malaysia memilih hadir secara langsung di sidang agar ia bisa leluasa menjelaskan duduk perkara pemalsuan data pemilih.
Baca SelengkapnyaSidang Pemalsuan Data Pemilih di Malaysia, Ada 81.523 Data Pemilih Salah Alamat
46 hari lalu
Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur menjadi saksi dalam sidang dugaan pemalsuan data pemilih Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSidang 7 Terdakwa PPLN Kuala Lumpur, Komisioner KPU Betty Epsilon Jadi Saksi
46 hari lalu
Perwakilan partai politik melobi anggota PPLN Kuala Lumpur, kecuali Masduki yang telah mengundurkan diri, untuk menambah metode Kotak Suara Keliling.
Baca Selengkapnya