TEMPO Interaktif, Semarang:Calon wakil presiden Hasyim Muzadi menyambut baik netralitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pemilihan presiden putaran kedua nanti sebagaimana yang diputuskan dalam Rapat Pimpinan Nasional DPP PKB beberapa hari yang lalu. "Saya kira kalau PKB netral sudah bagus, artinya tidak lagi ada kristalisasi struktural yang membentur antara PKB dan NU. Sangat manusiawi, jika dalam Pemilu nanti (massa PKB) bebas mencari tempat sendiri-sendiri," kata Hasyim saat dicegat Tempo News Room di ruang VIP Bandara A Yani Semarang, Jumat (3/9)."Dengan PKB bersikap netral, orang PKB yang pro saya atau yang mencari tempat lain mempunyai keleluasaan secara institusional, itu bagus. Dan tidak akan terjadi benturan secara institusional," tambahnya.Ditanya apakah sikap netral PKB merupakan angin segar bagi dirinya dalam Pilpres 20 September nanti, karena massa PKB yang mayoritas nahdliyyin akan memilih dirinya bersama Megawati Soekarnoputri? Ketua Umum PBNU non aktif tersebut mengatakan antara PKB dengan NU berbeda dalam institusi, tapi berhimpit dalam ummat. "Sehingga saya tidak berfikir tentang PKB, tapi berfikir tentang NU saja. Kalau NU sedah selesai, insya Allah semuanya beres. Dan Saya yakin insya Allah mayoritas nahdliyyin mendukung saya," ujarnya optimis. Sohirin - Tempo News Room