Samarinda dan Balikpapan Tolak Ujian Nasional  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 18 April 2013 08:23 WIB

Siswa tuna netra SMP Luar Biasa (LB) Pelita Bangsa, Zevi Sutanta (kanan) mengerjakan soal ujian nasional (UN) braille di Desa Wuluh, Kesamben, Jombang, Jawa Timur, Senin (23/4). ANTARA/Syaiful Arif

TEMPO.CO, Balikpapan - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengumumkan dua kota di daerah itu yang menolak menggelar ujian nasional. Dua kota itu adalah Balikpapan dan Samarinda.

Penolakan ini menyusul belum tuntasnya distribusi soal ujian ke sejumlah sekolah di Kalimantan Timur. "Lagipula instruksi penundaan ujian nasional hanya disampaikan melalui lisan, tidak tertulis, sehingga tidak ada dasar hukumnya," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemerintah Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, Kamis, 18 April 2013.

Komisi X DPR RI dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar rapat menyusul karut-marut distribusi soal ujian ke 333 SMA, 190 SMK, dan 101 Paket C. Keputusan Balikpapan dan Samarinda menolak menggelar ujian nasional dibuat saat pertemuan itu.

"Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur langsung menghubungi masing-masing kepala dinas kota dan kabupaten. Jawabannya, ada yang menolak menggelar ujian nasional," kata Sudirman.

Selain itu, ujar dia, alasan penolakan disebabkan harus menggandakan sendiri materi ujian sebanyak 249 ribu lembar dalam hitungan jam. "Tidak akan ada yang sanggup memfoto kopi materi ujian itu," ujarnya.

Sebelumnya, dalam rapat bersama Komisi X DPR, Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur, Musyarim, berkali-kali berbicara dengan Menteri Pendidikan Muhammad Nuh via sambungan telepon.

Dalam arahannya, Menteri Nuh tetap menginstruksikkan agar ujian nasional tetap dilaksanakan dengan cara menggandakan materi ujian dan mengundur jam pelaksanaan. Keputusan Menteri Nuh mendapat kecaman dari Komisi X DPR maupun peserta rapat.

Lantaran Menteri Nuh dinilai arogan, maka perwakilan dari Kota Balikpapan dan Samarinda menyatakan menolak menggelar ujian nasional. Keputusan itu mendapat dukungan peserta rapat, termasuk DPR RI.

SG WIBISONO

Topik terhangat:
Ujian Nasional
| Bom Boston | Lion Air Jatuh | Harta Djoko Susilo

Berita lainnya:
Hakim Setyabudi Diduga Menerima Gratifikasi Seks
@SBYudhoyono Follow Artis-artis Ini

Ujian Nasional Seperti Balapan Bajaj dengan Mercy

Berita terkait

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

15 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

10 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

4 Maret 2022

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

Kementerian Pendidikan yang dinaungi Nadiem Makarim membuka program praktik kerja lapangan dengan enam formasi seperti humas dan konten kreator.

Baca Selengkapnya