Komnas HAM: Kopassus Langgar 4 Hak Dasar  

Reporter

Selasa, 16 April 2013 16:07 WIB

Ketua Komnas Ham Siti Noor Laila. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Hak Asasi Manusia Siti Noor Laila mengatakan ada empat pelanggaran yang diduga dilakukan belasan anggota Komando Pasukan Khusus dalam penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurut dia, empat pelanggaran itu adalah pelanggaran hak atas hidup, hak terbebas dari penganiayaan, hak dijamin atas harta kekuasaan, dan hak rasa aman.

"Itu tertuang dalam Undang-Undang No 39 Tahun 1999 tentang Pelanggaran Hak Asasi Manusia," kata Laila di kantornya, Selasa, 16 April 2013.

Laila menegaskan kasus Cebongan memiliki unsur pelanggaran HAM. "Buktinya ada empat orang mati, buktinya ada penganiayaan di lapas, buktinya ada perampasan server dan handphone, dan tahanan merasa tidak aman," katanya.

Tim Investigasi TNI Angkatan Darat menyatakan sejumlah anggota Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, terlibat dalam penyerangan ke Cebongan yang menewaskan empat orang. Namun, Komisi Hak Asasi menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus Cebongan. Antara lain, Komisi menyatakan penyerang Cebongan minimal 14 orang.

Dia mengakui penyelidikan oleh lembaganya terkesan lamban. Penyelidikan oleh Komisi berbeda dengan yang digelar polisi. Menurut Laila, polisi hanya fokus ke ranah kerjanya sebagai penegak hukum. "Sedangkan kami melibatkan pihak yang terkait kasus." Polisi mengklaim masih melanjutkan penyelidikan kasus Cebongan.

Menurut Laila, Komisi akan memeriksa sejumlah pejabat militer, yaitu Panglima Daerah Militer IV Diponegoro dan Komandan Grup 2 Kopassus. Komisi juga akan memeriksa istri Sersan Kepala Heru Santoso, anggota Kopassus yang diduga dibunuh oleh empat tersangka yang mati di Cebongan.

ERWAN HERMAWAN

Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

16 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

17 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

18 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

18 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

18 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

19 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

19 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

19 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

19 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

19 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya