Wimpie Hadirkan Kekalahan Pertama bagi Taufik Hidayat

Reporter

Editor

Kamis, 2 September 2004 10:31 WIB

TEMPO Interaktif, Palembang:Peraih medali emas Olimpiade Athena, Taufik Hidayat, di luar dugaan, takluk di tangan rekan berlatihnya di Pemusatan Latihan Nasional Cipayung Wimpie Mahardi pada pertandingan perdananya di babak penyisihan beregu putra bulu tangkis Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI kemarin. Taufik yang membela provinsi Jawa Barat itu kalah dua set langsung 11-15, 15-17 oleh Wimpie, yang mewakili Sumatera Utara, di Gelanggang Olahraga Dempo, Jakabaring, Palembang, kemarin. Dalam pertandingan yang disaksikan ratusan penonton itu, Taufik tampil jauh di bawah performa yang ia tunjukkan di Olimpiade. Beberapa kali smesnya dengan mudah dikembalikan Wimpie. Taufik juga tampak kelelahan. Beberapa kali diajak reli panjang, ia tak mampu mengembalikan bola dengan baik. Wimpie yang tampil penuh dukungan tampaknya tak menyia-nyiakan kondisi Taufik itu. Beberapa kali smesnya berhasil mendarat mulus di daerah lawannya.Taufik sejak set pertama sudah tertinggal jauh dengan skor 0-6. Satu demi satu angka ia kumpulkan, tetapi tetap saja tidak bisa mengejar hingga poinnya tertahan di angka 11. Sebuah smes Taufik yang buruk dan membentur net mengakhiri set pertama itu untuk kemenangan Wimpie. Di set kedua, Wimpie sempat tertinggal 2-3; tapi secara perlahan Wimpie menyusul hingga akhirnya mendahului pemain yang terkenal emosional itu dengan 7-5. Taufik, yang disemangati puluhan pendukungnya yang kebanyakan para pelajar sekolah, terus mengejar pada kedudukan 11-11.Kedudukan ini membuat Taufik ingin memenangkan pertandingan. Tapi meski Taufik sempat meminta para pendukung dari Sumatera Utara untuk tenang sambil menunjukkan jari telunjuknya di mulutnya, ia tetap saja tak bisa menghadapi permainan Wimpie yang hari itu tampak ngotot. Set kedua berakhir dengan kedudukan 17-15. Para pendukung Taufik pun tampak kecewa. Fitri, seorang pendukungnya, mengaku sedih idolanya harus kalah di event nasional. "Saya sedih sih," kata pelajar sebuah SMP di Palembang ini.Meski kalah, tetap saja Taufik mendapat sambutan dari para pendukungnya. Mereka langsung menyerbu meminta tanda tangan dan foto bersama sang idola. Taufik yang meraih medali emas Olimpiade setelah mengalahkan pemain Korea, Shon Seung-mo, mengakui keunggulan Wimpie hari itu. Ia tahu bahwa pendukungnya ingin ia menang, tapi persiapannya yang minim karena setiba di Tanah Air ia tak sempat berlatih untuk PON. "Saya tidak ada persiapan sama sekali, dalam seminggu ini tidak ada latihan," ujar Taufik.Menang atau kalah, kata Taufik adalah hal yang biasa dalam pertandingan. "Namanya juga olahraga, siapa saja bisa menang, tergantung kondisi di lapangan," katanya. Di pertandingan putaran kedua beregu putra yang dihadapi pada sore harinya, Taufik tampil di nomor ganda berpasangan dengan atlet bulu tangkis Jawa Barat Halim Haryanto. Pasangan ini dengan mudah menaklukkan ganda Sulawesi Utara Arthur Kapun/Febby Lowan dua set langsung 15-6, 15-1.Meski Taufik kalah, Jabar menang dengan skor 4-1. Kemenangan Jabar diperoleh dari ganda pertama Flandy Limpele/Hendra Gunawan melawan Fauzi Ikhsan/Aswindi 15-4, 15-4, tunggal kedua Marleve Mainaky/Irwansyah 15-3, 15-9, ganda kedua Halim Haryanto/Davis melawan Wimpie Mahardi/Ariadi 15-6, 17-7, dan tunggal ketiga Janu Markus melawan Hanafi 15-5, 15-3.

Berita terkait

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

6 menit lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

6 menit lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

21 menit lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

25 menit lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

31 menit lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

40 menit lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

44 menit lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

46 menit lalu

P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

P2G menerima sejumlah laporan dari guru honorer yang dipecat sekolah setelah kedatangan guru PPPK.

Baca Selengkapnya

CASN Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi di 8 Sekolah

52 menit lalu

CASN Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi di 8 Sekolah

Pendaftaran CASN sekolah kedinasan dimulai pada Mei 2024. Sedangkan untuk formasi umum CASN dimulai Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

54 menit lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya