TEMPO.CO, Bandung -- Setelah sempat melempem, Kepolisian Resor Kabupaten Bandung kembali memerangi tindak pidana judi toto gelap (togel). Belakangan judi dengan pelaku dan peserta warga jelata ini kembali marak di wilayah Kabupaten Bandung.
"Seminggu terakhir kami tangkap 10 tersangka dari 7 kecamatan," ujar Kepala Bagian Operasi Polres Kabupaten Bandung Komisaris Polisi Sharly Sollu saat ekspose kasus ini di kantornya, Selasa, 16 April 2013.
"Polres Bandung menyatakan perang terhadap perjudian, khususnya judi togel. Yang belum tertangkap sedang kami kejar," katanya lagi. Sharly mengakui pihaknya sejauh ini belum berhasil meringkus pengepul dan bandar togel yang biasanya tinggal jauh dari lokasi penjualan kupon togel.
"Bandar-bandarnya juga sedang diselidiki dan dikejar. Kalau ada aparat polisi yang mem-back-up para pelaku, tentu akan kami tindak secara internal. Kalau aparat instansi lain kami serahkan kepada yang berwenang," kata Sharly.
Para pelaku tertangkap adalah AS (54 tahun), HS (43), IS (71) warga Kecamatan Dayeuhkolot. AJ (37) dari Majalaya, AR dari Arjasari. MKS (42) dari Katapang, Cc (55) dari Paseh. Jn (75) dari Ciwidey, AR dari Pasirjambu, dan DT dari Solokan Jeruk.
Dari para tersangka, polisi menyita uang tunai Rp 1,8 juta, 44 buku kupon togel, 14 buku kupon togel yang sudah terisi, dan 4 telepon genggam. Juga 3 buku rekapan togel, 3 lembar brosur ramalan togel, dan lainnya. "Para tersangka dijerat Pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Ancamannya bisa sampai 10 tahun penjara," kata Sharly.
Salah satu tersangka, Alek Suganda, mengaku dia ditawari seseorang bernama Samosir untuk menjual togel secara eceran. Aslinya, dia seorang kuli bangunan. "Tapi karena lagi menganggur, tawaran jual togel saya terima sekitar 2 bulan lalu," akunya di Polres Bandung.
Alek mengaku lebih banyak menjual kupon kepada warga satu kampung di Sekebirus, Dayeuhkolot. Satu kupon dijual minimal Rp 1.000. Untuk pemenang kupon dua angka berhak mendapat duit Rp 60 ribu. Pemenang kupon tiga angka bakal beroleh Rp 400 ribu.
"Sehari saya mendapat untung 15 persen dari total uang yang dipasang pembeli kupon," kata Alek. Pelaku lainnya adalah seorang kakek 75 tahun, Janul, warga Ciwidey. Seperti Alek, dia juga pengecer togel di kampungnya. "Enggak ada kerjaan lain buat cari uang kebutuhan sehari-hari. Sehari untung 10 persen," kata Janul.
ERICK P. HARDI
Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Gayus Tambunan Beli Rumah Dekat Penjara Sukamiskin
VIDEO Bom Meledak di Boston, #prayforboston
Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York
Berita terkait
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online
8 hari lalu
PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.
Baca Selengkapnya3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya
8 hari lalu
Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap
34 hari lalu
Polisi sudah mengidentifikasi sejumlah warga di sekitar lokasi perjudian itu untuk mencari pemilik atau bandar lapak judi tersebut.
Baca SelengkapnyaDemi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino
34 hari lalu
Legalisasi perjudian pernah dibahas di Thailand di masa lalu, namun belum bisa dilaksanakan karena penolakan publik.
Baca SelengkapnyaThailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja
35 hari lalu
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja
Baca SelengkapnyaCina Larang Warganya Berjudi di Singapura, Apa Sebabnya?
44 hari lalu
Cina melarang warganya main judi di Singapura, yang memiliki dua kasino mewah.
Baca SelengkapnyaBruno Mars Diduga Terjerat Utang, Apa Tanggapan MGM?
45 hari lalu
Bruno Mars diduga terjerat utang perjudian. MGM sudah menanggapi tudingan itu. Apa katanya?
Baca SelengkapnyaPolri Sebut Ada 1.673 Gangguan Kamtibmas, Ada Tren Penurunan
48 hari lalu
Dari catatan Polri pada Kamis lalu, ada 25 orang meninggal, 30 luka berat, dan 262 orang luka ringan akibat kecelakaan.
Baca SelengkapnyaMassa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku
28 Januari 2024
Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.
Baca SelengkapnyaAnggota Parlemen Inggris Serukan Liga Premier Kurangi Volume Iklan Perjudian
21 Desember 2023
Pengurangan volume iklan perjudian di Liga Premier untuk meminimalkan paparannya terhadap anak-anak.
Baca Selengkapnya