Soal Cebongan, Komandan Kopassus Siap Disel  

Reporter

Selasa, 16 April 2013 14:53 WIB

Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, Mayor Jenderal Agus Sutomo, mengaku ikut bertanggung-jawab dalam tragedi penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta, 23 Maret lalu. Dalam penyerangan yang merenggut empat nyawa itu, sebelas pelaku adalah prajurit Kopassus Grup Dua, Kandang Menjangan, Sukoharjo Jawa Tengah.

"Saya orang pertama yang harus tanggung-jawab," kata Agus saat perayaan ulang tahun ke-61 Kopassus di Markas Besar Cijantung, Selasa, 16 April 2013.

Agus mengaku belum tahu bentuk pertanggungjawabannya. Dia memilih menunggu proses hukum yang dijalani anak buahnya. Akan tetapi, Agus mengklaim siap bertanggungjawab menerima hukuman atau sanksi terberat sekali pun.

"Bila perlu 11 orang itu saya tukar. Biar dia di luar sel, saya yang di dalam sel, saya siap. Lima tahun lagi saya pensiun," ujar Agus. "Jadi, apa pun yang terjadi di Kopassus. Karena saya danjennya, saya yang paling tanggung jawab."

Tim investigasi TNI Angkatan Darat mengklaim 11 anggota Komando Pasukan Khusus Grup 2 Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, menyerang Cebongan. Satu di antaranya, berinisial U, mengeksekusi empat tersangka yang diduga membunuh Sersan Kepala Santoso, anggota Kopassus. Ketua Tim Investigasi TNI AD, Brigadir Jenderal Unggul K. Yudhoyono, mengatakan, penyerang menggunakan enam senjata laras panjang.

Komisi Hak Asasi Manusia menilai temuan Tim Investigasi TNI AD janggal. Ketua Komisi, Siti Noor Laila, mengatakan penyerang Cebongan sekurangnya 14 orang. Mereka bersenjata laras panjang, pistol, dan masing-masing membawa dua granat.

INDRA WIJAYA

Topik Terhangat:

Lion Air Jatuh|Serangan Penjara Sleman|Harta Djoko Susilo|Nasib Anas

Baca juga

EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya

Kata Saksi Bom Boston
Bom Boston, Dua Pelari Indonesia Selamat
Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York







Advertising
Advertising






Berita terkait

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

15 hari lalu

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

16 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

17 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

18 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

18 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

19 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

19 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

19 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

19 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

19 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya