Perwira Polisi Dilaporkan Pacarnya  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 14 April 2013 11:24 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Semarang - Seorang perwira polisi, Ipda RR Respasti, dilaporkan karena melakukan tindak kekerasan terhadap seorang perempuan bernama Dea, pacarnya sendiri. Kekerasan yang dilakukan RR itu terjadi pada Jumat malam lalu di wilayah Sampangan, Semarang. "Kepala dan perut saya dipukul-pukul. Bibir saya sampai pecah," kata Dea kepada Tempo, Ahad, 1 April 2013.

Kekerasan itu dilakukan di dalam mobil di depan sebuah warung makan di Sampangan. RR yang berumur 27 tahun merupakan Wakil Komandan Kompi Brimob Simongan Semarang. Kini, Dea menjalani perawatan di Ruang Bougenville Lantai 4 Rumah Sakit Telogorejo, Semarang, karena kepalanya masih saja mengalami pusing.

Dea berniat melaporkan tindak kekerasan yang dialaminya kepada aparat penegak hukum. Selain visum, Dea sudah mengantongi bukti-bukti tindak kekerasan itu, seperti rekaman suara pada saat kekerasan terjadi.

Dea mengatakan sudah tinggal di sebuah rumah dinas yang ditempati RR di Brimob Simongan karena berjanji hendak menikahi Dea. Tapi, saat itu orang tua RR tak setuju anaknya menikah dengan Dea. Kepada Dea, RR berjanji tetap akan menikahinya meski tanpa persetujuan orang tua.

Dea pun mengurus surat-surat pernikahan. Belakangan, setelah surat-surat itu lengkap, RR ingkar dan menyatakan harus mendapatkan restu dari orang tuanya. Pada 2 April, cekcok RR dengan Dea terjadi. "Saya sudah punya foto-foto (bukti kekerasan)," kata Dea.

Sejak saat itulah Dea sudah tidak tinggal di asrama Brimob Simongan. Ia pun mengambil barang-barang miliknya. Tapi, pada Jumat lalu, Dea harus bertemu dengan RR lagi. Sebab, masih ada sebuah urusan yang harus diselesaikan. Tapi nahas, saat bertemu itulah Dea mengalami tindak kekerasan lagi. RR meminta agar foto-fotonya bersama Dea yang tersimpan di ponsel segera dihapus. "Dia memintanya dengan kekerasan," kata Dea.

Tempo belum berhasil meminta konfirmasi ke RR dan ke pihak kepolisian. Juru bicara kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar Djihartono dan Kapolrestabes Komisaris Besar Elan Subilan telah dihubungi, tapi belum menjawab panggilan telepon.

ROFIUDDIN

Berita Lainnya:
Brakkk, Tiba-Tiba Lion Air Ada di Laut Bali
Ini Dua Kicauan Pertama SBY di Akun @SBYudhoyono
Kronologi Kecelakaan Pesawat Lion Air dari Saksi
Pramugari Bicara Mesin Lion Air Rusak di Bali
Ekor Lion Air yang Jatuh di Bali Patah

Berita terkait

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

16 jam lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

18 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

19 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

3 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

4 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

4 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

4 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

4 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

4 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

5 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya