TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepolisian Resor Banyuwangi, Jawa Timur, menggagalkan penyelundupan 38 muslim Rohingya asal Myanmar yang tak dilengkapi dokumen resmi. Seluruh muslim Rohingya itu ditangkap di Pondok Pesantren Nahdlotul Khodirin, Kecamatan Siliragung.
Selain muslim Rohingya, Polres juga menangkap empat orang yang diduga kuat akan membantu imigran gelap itu ke Pulau Christmas, Australia. Keempat orang itu yakni Iryanto Yahya Saka, 51 tahun, asal Desa Boni Boy, Kelapa Lima, Kupang; Veki Alo (32), Pengalasan, Denpasar, Bali; Nurhati Syafii (38), Perum Padang Lestari, Krobokan, Bali; dan Maya Malinda, (34), Kelurahan Sungai Bambu, Jakarta Utara.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Banyuwangi, Ajun Komisaris Bagus Ikhwan, mengatakan, keempat orang itu ditangkap Jumat malam, 12 April 2013, saat menginap di Hotel Mirah. "Mereka menginap sejak Senin, 8 April," kata Bagus kepada wartawan, Sabtu, 13 April 2013.
Menurut Bagus, 38 muslim Rohingya itu dibawa dari Jakarta ke Surabaya menggunakan mobil oleh seseorang bernama Harun. Kemudian dari Surabaya ke Banyuwangi dilimpahkan ke Iriyanto dan tiga pelaku lainnya. "Di Banyuwangi mereka ditampung di Ponpes Nahdlotul Khodirin," kata dia.
IKA NINGTYAS
Terpopuler
Lagi, Cuit Anas di Twitter Sentil SBY
Denny Sumargo Menangis di Hadapan DJ Verny
Begini Cara Wildan Meretas Situs Presiden SBY
Razia Ngangkang di Aceh, 35 Orang Terjaring
Menolak Eksekusi, Susno Blak-blakan di YouTube
LSI: Hanya Ada Tiga Capres Pada Pemilu 2014
Rizal Ramli Diperiksa KPK Terkait BLBI
Komnas HAM: Penyerang Cebongan 14 Orang
Ini Hasil Undian Semifinal Liga Europa
Berita terkait
Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran
35 hari lalu
Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya
Baca Selengkapnya120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh
31 Desember 2021
Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.
Baca SelengkapnyaRibuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes
1 Juni 2021
Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.
Baca SelengkapnyaBangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil
28 Januari 2021
Pemerintah Bangladesh akan merelokasi 2-3 ribu pengungsi Rohingya ke Pulau Bhasan Char.
Baca Selengkapnya100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar
8 Januari 2021
Hampir 100 etnis Rohingya ditahan oleh kepolsiain Myanmar dalam sebuah penggerebekan. Mereka dituduh melakukan perjalanan ilegal.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya
24 Desember 2020
Justice for Myanmar merilis laporan yang menyebut perusahaan Israel menjual teknologinya ke militer Myanmar untuk melakukan genosida terhadap Rohingya
Baca SelengkapnyaJanda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din
12 Desember 2020
Seorang janda Rohingya menuntut kompensasi US$ 2 juta atas kematian suaminya yang dibunuh oleh tentara Myanmar di Inn Din, Myanmar barat, pada 2017.
Baca SelengkapnyaKemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan
13 November 2020
Partai NLD pimpinan Aung San Suu Kyi mengamankan 322 kursi parlemen bikameral dalam pemilu Myanmar, jumlah kursi yang cukup untuk membentuk kabinet.
Baca SelengkapnyaAung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar
9 November 2020
Partai NLD Aung San Suu Kyi meraih 15 kursi dalam penghitungan suara sementara pemilu Myanmar 2020 pada Senin.
Baca SelengkapnyaPartai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar
7 November 2020
Aung San Suu Kyi dan partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), diprediksi kembali menang meski diterpa isu genosida etnis Rohingya
Baca Selengkapnya