Tersangka Pemeras Pajak Pernah Dapat Penghargaan

Reporter

Editor

Yuliawati

Kamis, 11 April 2013 19:28 WIB

Pargono Riyadi digiring petugas menuju rutan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, (10/4). KPK menetapkan Pargono sebagai tersangka pemerasan kepada wajib pajak. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Pajak Pargono Riyadi, tersangka kasus pemerasan wajib pajak, pernah mendapat penghargaan dari institusi tempat bekerjanya. Pargono pernah memperoleh penghargaan 30 tahun pengabdiannya di Direktorat Jenderal Pajak. "Dia kan dapat Satya Lencana Karya Sapta 30 tahun masa kerja. Yang dapat ini harus clear, kalau tidak clear tidak bisa," ucap rekan Pargono sesama pegawai pajak, Kamis, 11 April 2013.

Sebagai pegawai pajak, Sumber Tempo menilai karier Pargono terbilang bagus. Setahunya, Pargono tak pernah dipindah ke daerah terpencil untuk waktu lama. "Kalau dia bermasalah bisa pindah jauh," katanya.

Pargono masuk Direktorat Jenderal Pajak pada 1992. Dengan berbekal ijazah SMA, ia masuk golongan IIA. Sambil bekerja, Pargono melanjutkan pendidikannya hingga lulus S2 dari Universitas Gadjah Mada. Dari gelar master dia berhasil menapak karier sebagai golongan IVA.

Pargono tercatat 6 kali pindah kantor. Dia memulai karier di Kantor Pemeriksa Pajak Pekalongan pada 1992. Tiga tahun kemudian, Pargono pindah ke Kantor Pemeriksa Pajak Medan I sebelum dipindah ke Kantor Wilayah V Jakarta Raya II pada 1999. Pada 2005, Pargono ditugaskan di Kantor Pemeriksa Pajak Kudus yang berlanjut ke Kantor Wilayah Jakarta Timur III, Malang pada 2007.

Terakhir, Pargono menjabat sebagai penyidik di Kantor Wilayah Jakarta Pusat. Ia bertugas di sana mulai 2011 dan akan pensiun pada 2014, namun jelang pensiun, ia justru kena sanksi berat dibebas tugaskan sementara lantaran tertangkap KPK, dua hari lalu.

Kabar penangkapan dua hari lalu itu disebut-sebut membuat kaget atasan Pargono. Pasalnya, pria yang akan pensiun pada 2014 itu kelihatan tak neko-neko. Gaya hidup Pargono juga kelihatan normal. "Seperti pegawai pajak pada umumnya," ujarnya. Pria yang sering mengenakan batik lengan pendek ini tak menggunakan barang-barang mewah.

Pargono juga dikenal rekan-rekannya sebagai sosok pekerja keras. Pria berusia 59 tahun ini masih semangat bekerja meski tinggal setahun bertugas.



MARTHA THERTINA


Topik terpopuler:
Sprindik KPK
| Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita lainnya:

Buat Akun Twitter, SBY Belum Targetkan Followers
Spanduk Pro-Kopassus Bertebaran di Yogyakarta
Aktif di Twitter, Ini Pesan Anggota DPR untuk SBY
Pargono Terus Meneror, Asep Hendro Pasrah

Berita terkait

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

3 Desember 2019

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

4 Oktober 2018

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

17 April 2018

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

1 Agustus 2017

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.

Baca Selengkapnya

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

24 Juli 2017

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.

Baca Selengkapnya

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

24 Juli 2017

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

11 Juli 2017

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

10 Juli 2017

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

10 Juli 2017

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

Terdakwa kasus suap pajak, Handang Soekarno, membantah dirinya merupakan inisiator terjadinya pertemuan antara PT EKP dan pejabat Ditjen Pajak.

Baca Selengkapnya