TEMPO.CO, Bandung - Siswa Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Bandung yang menjadi korban banjir luapan Sungai Citarum kesulitan mempersiapkan diri menjelang Ujian Nasional pada Senin pekan depan. Hendra, 17 tahun, mengaku buku-bukunya terendam banjir. “Saya kesulitan menghafalkan materi ujian. Bukan cuma itu saja. Kemarin saya juga disuruh pulang lagi sama pihak sekolah karena bayaran saya masih menunggak,” ujarnya, Rabu, 10 April 2013.
Hendra, yang sekolah di Badan Pendidikan Paripurna Bandung (BPPI), sementara ini tinggal di posko penanggulangan banjir. Hendra mengaku dirinya minim persiapan dalam menghadapi UN.
Namun, Dede Sumarna, Sekretaris Yayasan BPPI, membantah pernyataan Hendra, "Sekolah memberikan kebebasan bagi siswa tidak mampu. Pada banjir 2010, siswa korban banjir diberikan beasiswa untuk keringanan" kata Dede. Dia menambahkan, beasiswa bagi siswa korban banjir tahun ini belum terlaksana.
Sepuluh persen dari siswa Yayasan BPPI menjadi korban banjir. "Bukan hanya siswa saja yang menjadi korban, rumah guru juga banyak yang terendam. Sekolah ini juga sempat terendam hingga siswa terpaksa diliburkan" kata Dede.
Berbeda dengan SMAN 1 Baleendah yang mengantisipasinya dengan menyiapkan makanan dan peralatan tidur untuk siswa korban banjir. "Kami siap memberikan fasilitas makanan dan tempat huni sementara agar siswa korban fokus menghadapi UN," kata Muhammad Arifin, Humas SMAN 1 Baleendah.
PERSIANA GALIH
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita lainnya:
Tengok Cuitan Anas Urbaningrum Soal SMS
Mantan Pangdam IV: Komnas HAM Jangan Didengar
SBY: 1.000 Persen Ibu Ani Tak Terlibat Hambalang
Dirut MRT Irit Bicara, Ahok: Bagus Dong!
'SBY Tak Percaya Orang Lain Selain Dirinya Sendiri'
Berita terkait
Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?
24 Agustus 2022
Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Baca SelengkapnyaKPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan
9 Januari 2019
KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaHasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan
18 April 2018
Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.
Baca SelengkapnyaMendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit
18 April 2018
Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.
Baca SelengkapnyaSoal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA
14 April 2018
Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.
Baca SelengkapnyaUN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
15 Juni 2017
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.
USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran
16 Mei 2017
Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.
Baca SelengkapnyaUNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan
5 Mei 2017
Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.
Baca SelengkapnyaKonvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
2 Mei 2017
Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.
Baca SelengkapnyaDepok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat
2 Mei 2017
Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.
Baca Selengkapnya