Australia Jamin Tidak Akan Serang Indonesia

Reporter

Editor

Senin, 30 Agustus 2004 15:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Luar Negeri Noer Hassan Wirajuda menyatakan Australia sudah memberikan jaminan tidak akan melakukan serangan terhadap negara-negara di kawasan Asia Tenggara menyusul rencana pembelian peluru kendali jarak menengah. "(Peluru kendali) itu tidak ditujukan dengan intensi terhadap negara tertentu di kawasan ini," ujar Wirajuda kepada para wartawan di kantornya, Senin (30/8). Dia menambahkan jaminan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Alexander Downer sehari setelah rencana pembelian tersebut secara resmi diumumkan, Kamis (26/8). Rencana pembelian peluru kendali yang mampu menghancurkan sasaran dalam jarak 400 kilometer itu telah menimbulkan persepsi negatif dari sejumlah negara di kawasan, termasuk Indonesia. Menurut Hasan, dalam pembicaraannya dengan Downer, disampaikan pula bahwa rencana itu semata-mata untuk mengembangkan sistem pertahanan negeri Kanguru tersebut. Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah tidak perlu merasa kuatir atas peningkatan sistem persenjataan Australia itu.Dia menilai, peningkatan persenjataan Australia tidak sepenuhnya dapat menjamin negara tersebut. "Senjata bukan satu-satunya (sistem pertahanan)," tegas Wirajuda.Disebutkannya, upaya dialog dan membangun rasa saling percaya antar negara dapat pula menjadi sistem pertahanan yang unggul.Wirajuda membantah, rencana pembelian peluru kendali oleh Australia disebabkan adanya penilaian kawasan Asia Tenggara sebagai ancaman bagi mereka. Dia memahami, pada prinsipnya pengembangan sistem pertahanan merupakan hak berdaulat suatu negara. Fasial - Tempo News Room

Berita terkait

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

10 Februari 2023

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

Indonesia desak Australia untuk bersama-sama menjaga perdamaian Indo-Pasifik, di tengah bayang kekuatan besar seperti China dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

7 Juni 2022

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

PM Australia Anthony Albanese mengatakan revitalisasi hubungan perdagangan dan investasi dengan RI adalah prioritas di prioritas pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

6 Juni 2022

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

Albanese menganggap ajakan Jokowi untuk naik sepeda bambu ini sebagai sebuah kehormatan besar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

6 Juni 2022

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

Jokowi mengatakan isu yang dibicarakan ialah seputar perdagangan dan investasi kedua negara.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

6 Juni 2022

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

Albanese merupakan pemimpin terpilih Australia yang baru dilantik pada 23 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

17 Oktober 2021

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

Para Mahasiswa dari Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias belajar gamelan Bali dan angklung dari workshop KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

20 Juni 2021

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

Masyarakat Australia dan kalangan diplomatik terpikat keindahan Nusa Tenggara Timur ketika menghadiri Indonesia Cultural Circle (ICC) KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya