AS Berikan Bantuan US$ 468 Juta

Reporter

Editor

Senin, 30 Agustus 2004 13:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Amerika Serikat, Senin (30/8), menyerahkan bantuan senilai US$ 468 juta kepada pemerintah RI untuk kurun waktu lima tahun mendatang. Bantuan terdiri dari US$ 157 juta untuk meningkatkan pendidikan dasar di Indonesia, US$ 236 juta untuk pelayanan kemanusiaan dasar dan bantuan pangan senilai US $ 75 juta di kantor Menko Kesra.Paket bantuan tunggal terbesar yang pernah ditandatangani oleh kedua negara ini akan mendukung tujuan-tujuan masyarakat lokal di bidang pendidikan, kesehatan, air minum, gizi dan lingkungan. Paket bantuan ini terbagi menjadi dua jenis yaitu, pendidikan dan pelayanan kemanusiaan dasar (termasuk didalamnya, bantuan pangan). Perjanjian bantuan bidang pendidikan ditandatangani oleh Deputi II Bidang Pendidikan Menko Kesra Farid Husein dan Direktur Aksi Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), Jon Lindborg. Sementara perjanjian bantuan pelayanan kemanusiaan dasar ditandatangani oleh Deputi IV Bidang Kesehatan Menko Kesra Yahya Umar dengan Direktur Aksi Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), Jon Lindborg. Upacara penandatanganan dihadiri oleh Dubes AS untuk Indonesia, Ralph L Boyce dan Menko Kesra ad interim, Malik Fadjar. Perjanjian bantuan pendidikan merupakan realisasi prakarsa pendidikan yang diumumkan Presiden AS, Gorge W. Bush ketika beliau bertemu dengan Presiden Megawati Soekarnoputri, di Bali pada Oktober 2003. Badriah - Tempo News Room

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

1 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

1 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

1 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

2 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

6 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

7 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

7 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

12 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya