TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Amerika Serikat, Senin (30/8), menyerahkan bantuan senilai US$ 468 juta kepada pemerintah RI untuk kurun waktu lima tahun mendatang. Bantuan terdiri dari US$ 157 juta untuk meningkatkan pendidikan dasar di Indonesia, US$ 236 juta untuk pelayanan kemanusiaan dasar dan bantuan pangan senilai US $ 75 juta di kantor Menko Kesra.Paket bantuan tunggal terbesar yang pernah ditandatangani oleh kedua negara ini akan mendukung tujuan-tujuan masyarakat lokal di bidang pendidikan, kesehatan, air minum, gizi dan lingkungan. Paket bantuan ini terbagi menjadi dua jenis yaitu, pendidikan dan pelayanan kemanusiaan dasar (termasuk didalamnya, bantuan pangan). Perjanjian bantuan bidang pendidikan ditandatangani oleh Deputi II Bidang Pendidikan Menko Kesra Farid Husein dan Direktur Aksi Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), Jon Lindborg. Sementara perjanjian bantuan pelayanan kemanusiaan dasar ditandatangani oleh Deputi IV Bidang Kesehatan Menko Kesra Yahya Umar dengan Direktur Aksi Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), Jon Lindborg. Upacara penandatanganan dihadiri oleh Dubes AS untuk Indonesia, Ralph L Boyce dan Menko Kesra ad interim, Malik Fadjar. Perjanjian bantuan pendidikan merupakan realisasi prakarsa pendidikan yang diumumkan Presiden AS, Gorge W. Bush ketika beliau bertemu dengan Presiden Megawati Soekarnoputri, di Bali pada Oktober 2003. Badriah - Tempo News Room