Kawah Sileri di Dieng Mengkhawatirkan  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Jumat, 5 April 2013 19:12 WIB

Asap mengandung gas karbondioksida (CO2) menyelimuti permukaan kawah Timbang di dataran tinggi Dieng, Dusun Simbar, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah (31/5). ANTARA/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Banjarnegara - Selain Kawah Timbang di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, yang saat ini statusnya masih siaga, Kawah Sileri yang berada tak jauh dari Kawah Timbang ikut dipantau secara intensif. Kawah Sileri dalam dua hari terakhir mengalami gempa yang mengubah penampakan fisik danau kawah.

“Danau di Kawah Sileri saat ini berwarna kelabu tua dari sebelumnya berwarna biru,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono, Jumat, 5 April 2013.

Dia menjelaskan, perubahan warna danau menjadi kelabu tua disebabkan tekanan yang mendesak dari dalam perut bumi. Dia mengimbau, meskipun statusnya masih normal, penduduk sekitar Kawah Sileri untuk tetap waspada. Kawah di Dieng berada dalam satu sistem dapur magma. “Sehingga, jika satu kawah mengalami aktivitas, bisa jadi kawah lainnya akan berpengaruh,” ujarnya. Apalagi gempa di Kawah Timbang setiap hari masih terjadi.

Berdasarkan catatan di Pos Pengamatan Gunung Dieng, Kawah Sileri pernah enam kali mengalami erupsi. Erupsi pertama terjadi pada 1944 dengan korban meninggal dunia 144 orang. Selanjutnya, lima kali terjadi erupsi freatik berupa lumpur.

Menurut Surono, saat ini pengukuran menunjukan kadar gas beracun di dalam tanah di Kawah Timbang masih sangat tinggi. “Jauh di atas kadar aman bagi manusia,” katanya. Pengukuran di kedalaman 50 sentimeter di dalam tanah menunjukan kadar gas CO2 mencapai 5 persen. Padahal, batas aman untuk manusia mencapai 0,5 persen volume.

Pengukuran dilakukan dari radius 1.500 meter yang lokasinya berada di Kali Sat. Sungai kering itu merupakan jalur luncuran gas beracun. “Pokoknya jangan mencangkul tanah karena kadar gas sangat tinggi,” katanya. Berdasarkan cerita petugas pengukuran, binatang jangkrik yang dimasukan ke tanah sedalam setengah meter langsung mati. “Hanya dalam 30 detik, jangkriknya mati.”

ARIS ANDRIANTO

Berita terkait

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

2 November 2021

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

Data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama 3 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

28 Oktober 2021

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.

Baca Selengkapnya

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

26 Oktober 2021

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

26 Oktober 2021

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

Keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman.

Baca Selengkapnya

Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

22 Oktober 2021

Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

Kepada para santri di seluruh Indonesia, Ganjar berharap santri makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

22 Oktober 2021

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

Spirit perjuangan para ulama dan santri menjadi semangat pengingat untuk menghormati para guru dan kiai.

Baca Selengkapnya

Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

14 Oktober 2021

Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

Jateng menjadi yang terbaik karena mendapatkan penghargaan kategori Mentor, penghargaan tertinggi dalam kategori Anugerah Parahita Ekapraya.

Baca Selengkapnya