Selepas Bentrokan, Polisi Periksa 21 Muslim Myanmar  

Reporter

Jumat, 5 April 2013 15:18 WIB

Tim dokter mengidentifikasi satu dari delapan jenazah warga negara Myanmar, di RSUD Pirngadi, Medan, Sumut, (5/4). ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Medan - Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Belawan menahan 21 warga negara Myanmar muslim, selepas bentrokan di dalam Rumah Detensi Imigran (Rudinem) Belawan, Sumatera Utara. Dalam bentrokan pada Jumat dinihari, 5 April 2013 itu, delapan imigran asal Myanmar etnik Buddha tewas.

"Mereka masih diperiksa," kata Kepala Resor KP3 Belawan Ajun Komisaris Besar Endro Kiswanto. Ke-21 warga Myanmar yang diperiksa, kata Endro, seluruhnya muslim.

Pemeriksaan terhadap para imigran asal Myanmar itu terkendala bahasa. Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Komisaris Besar Raden Heru Prakoso mengatakan para imigran hanya bisa berbahasa lokal. "Saya kira siang ini sudah ada penerjemah," kata Heru.

Dalam pengusutan itu, polisi telah melakukan olah tempat kejdian perkara. Polisi juga menyita rekaman circuit close television di dalam Rudinem. Menurut Endro, para imigran yang terlibat bentrokan menggunakan perangkat di kamar, seperti tempat tidur, sebagai senjata. "Memakai alat dari potongan tempat tidur," katanya.

Ke delapan jenazah imigran asal Myanmar telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pringadi Medan. Identitas ke delapan korban yaitu Aye Win, Myo Oo, Min-min, San Iwin, Nawe, Aung Tan, Aung Thu Win, dan Win Tun. "Kami akan koordinasi dengan Kedutaan Myanmar untuk pengembalian jenazah," kata Endro.

SOETANA MONANG HASIBUAN

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya