TEMPO Interaktif, Lhokseumawe:650 personel TNI dari Yonif 502 dan 63 personel dari Taipur 2 yang sudah bertugas 15 bulan di berbagai tempat di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dipulangkan melalui pelabuhan umum Krueng Geukuh, Jumat (27/8). Dari 650 personel yang sudah bertugas selama 15 bulan di berbagai tempat di Aceh Utara tersebut, dua di antaranya gugur dalam pertempuran dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), delapan personel lainnya luka-luka. Di samping musibah yang menimpa, mereka juga mencatat sejumlah keberhasilan selama bertugas. "Mereka berhasil melumpuhkan 54 anggota GAM dan berhasil menyita 55 pucuk senjata GAM dari berbagai jenis, kata Letkol Inf. Kurniadi kepada wartawan. "Dari Satuan Tugas Tempur (Satgaspur 2) yang dipulangkan sebanyak 63 personel berhasil melumpuhkan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebanyak 445 orang selama 15 bulan bertugas, serta berhasil menyita 180 pucuk senjata dari berbagai jenis, ungkap Kolonel Frantsen Siahaan. Upacara pemulangan yang berlangsung khidmat dihadiri langsung oleh Pangopslihkam Mayjen TNI Endang Suwarya. Saat itu juga disematkan tanda jasa Setya Lencana Darma Nusa kepada mereka.Dalam kesempatan itu Pangdam Iskandar Muda tersebut mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya atas jasa yang sudah dipersembahkan seluruh prajurit dalam upaya menciptakan rasa aman di bumi serambi Mekah. Imran MA - Tempo News Room