TEMPO.CO, Kupang - Partai Golkar dan pasangan calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ibrahim Agustinus Medah- Melki Laka Lena, Selasa, 2 April 2013 menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT terkait dengan kecurangan di pemilu kepala daerah (pilkada) Gubernur NTT periode 2013-2018.
"Gugatannya sudah kami daftarkan ke MK," kata Syamsudin, pengacara Golkar dan pasangan calon Ibrahim Medah-Melki Laka Lena yang dihubungi Tempo, Selasa, 2 April 2013.
Dasar gugatan itu, menurut dia, terkait dengan hilangnya suara pasangan calon yang diusung Partai Golkar pada pilkada 18 Maret 2013 lalu di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Sebanyak 960 suara di delapan tempat pemungutan suara (TPS) hilang. "Ada manipulasi formulir C1 yang merugikan pasangan calon Ibrahim Medah-Melki Laka Lena. "Ada c1 yang sudah di-tipe ex," kata Syamsudin.
Suara yang hilang itu, katanya, dialihkan ke pasangan calon nomor urut 1, yakni Esthon Foenay-Paul Tallo, sehingga keduanya ditetapkan oleh KPU NTT masuk ke putaran kedua pilkada NTT yang akan digelar 15 Mei 2013.
Jika suara nomor urut 1 dikurangi 960 suara yang hilang, pasangan calon dari Golkar, Ibrahim Medah-Melki Laka Lena yang akan maju pada putaran kedua, bersama pasangan nomor urut 4 dari PDIP, Frans Lebu Raya-Beny Litelnony.
"Harusnya Ibrahim Medah-Melki Laka Lena yang maju ke putaran kedua pilkada NTT," katanya.
Dasar gugatan lainnya yakni keterlibatan pegawai negeri sipil (PNS) yang dilakukan pasangan calon nomor urut 4, Frans Lebu Raya-Beny Litelnony. "Untuk sementara dipakai dua dasar gugatan itu," katanya.
Juru bicara KPU NTT, Djidon de Haan, mengatakan siap menghadapi gugatan pasangan calon gubernur NTT, Ibrahim Medah-Melki Laka Lena. "Kami siap hadapi gugatan pasangan calon ke Mahkamah Konstitusi (MK)," katanya.
YOHANES SEO
Topik Terhangat:
EDISI KHUSUS Guru Spiritual Selebritas || Serangan Penjara Sleman|| Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas
Baca juga:
Pelaku Penyerangan Penjara Sleman Mulai Terkuak
Ini Jadwal Pemadaman Listrik di Jakarta
Ki Joko Bodo Punya Pacar di Tiap Provinsi?
Notes Idjon Djambi Dipatahkan Sipir LP Cebongan
Berita terkait
Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas
6 Januari 2018
Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.
Baca SelengkapnyaJenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan
6 Januari 2018
Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.
Baca SelengkapnyaPengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal
6 Januari 2018
Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.
Baca SelengkapnyaGolkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018
6 Januari 2018
Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.
Baca SelengkapnyaEmpat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung
5 Januari 2018
Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.
Baca SelengkapnyaPilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat
4 Januari 2018
BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.
Baca SelengkapnyaGerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim
27 Desember 2017
Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas
26 Desember 2017
Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat
17 Desember 2017
Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora
22 November 2017
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.
Baca Selengkapnya