Lutung Coban Talun Berhasil Beradaptasi di Habitat  

Reporter

Selasa, 2 April 2013 10:33 WIB

Seorang mahasiswa sukarelawan saat melihat satwa Lutung Jawa bagian timur sebelum dilepasliarkan di kandang Javan Langur Centre, Coban Talun, Batu, Jawa Timur, 11-9, 2012. TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Batu - Dua kelompok lutung Jawa (Trachypithecus auratus) hasil rehabilitasi yang dilepas liarkan ke hutan lindung Coban Talun, Batu, Jawa Timur enam bulan lalu berhasil beradaptasi dengan habitat barunya. Bahkan, kelompok lutung tersebut mendapat anggota baru.

Diketahui ada seekor lutung soliter yang ikut bergabung dengan kelompok lutung rehabilitasi tersebut. "Lutung jantan muda usia sekitar lima tahun," kata manajer Javan Langur Center (JLC) Iwan Kurniawan, Selasa, 3 April 2013.

Lutung ini diperkirakan terpisah dari kelompoknya akibat perburuan liar. Kawasan lindung Coban Talun memang kerap menjadi sasaran pemburu satwa. Jika jantan dewasa pimpinan kelompok tertembak, katanya, anggota kelompok lutung kocar-kacir menyelamatkan diri.

"Selama beberapa tahun, lutung itu hidup sendiri. Kini bergabung dengan kelompok baru," katanya. Beruntung, kelompok baru ini bisa menerima kedatangan individu baru. Selama enam bulan dilepas ke alam, tak ada ancaman dari predator alami sehingga diharapkan lutung-lutung itu segera berbiak.

JLC melepas 13 ekor lutung ke hutan lindung Coban Talun Batu, pada 13 September 2013 lalu. Lutung terbagi dalam dua kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari satu ekor lutung jantan dewasa bernama Tukul berusia tujuh tahun dan Rojali sembilan tahun. Selebihnya berjenis kelamin betina dan tiga di antaranya bayi. Masing-masing kelompok memiliki bayi untuk melindungi dan membentuk kelompok agar lebih solid.

Sebelum dilepas, lutung menjalani proses karantina, sosialisasi, dan pemeriksaan kesehatan. Lutung tersebut adalah hasil sitaan Balai Besar Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur. Sitaan dari sejumlah tempat di Tapal Kuda meliputi Situbondo, Bondowoso, Jember dan Banyuwangi. Habitat lutung tersebar di kawasan taman nasional dan hutan lindung di Tapal Kuda Jawa Timur.

Hutan lindung Coban Talun kaya dengan aneka jenis pepohonan dan rumput pakan alami lutung. Sekitar 90 persen dari kawasan hutan lindung seluas 60 hektare berupa pakan lutung. Kawasan hutan lindung itu awalnya memang menjadi habitat lutung. Namun, populasinya menipis akibat perburuan, dan perambahan hutan untuk pertanian dan hutan produksi.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.

Baca Selengkapnya

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.

Baca Selengkapnya

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

16 Februari 2023

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.

Baca Selengkapnya

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

20 Januari 2023

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.

Baca Selengkapnya

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

9 Januari 2023

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.

Baca Selengkapnya

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

25 Januari 2022

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan

Baca Selengkapnya

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

1 September 2021

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.

Baca Selengkapnya

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

1 Juli 2021

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.

Baca Selengkapnya

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

12 Juni 2021

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.

Baca Selengkapnya