Syarief Hasan Jadi Ketua Harian Partai Demokrat  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 31 Maret 2013 10:32 WIB

Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Denpasar - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memilih anggota Dewan Pembina Demokrat, Syarief Hasan, menjadi Ketua Harian Demokrat. Ketua harian merupakan jabatan baru hasil kongres luar biasa di Sanur, Bali, Sabtu kemarin.

"Posisi baru hasil kongres luar biasa di Bali ini akan dijabat oleh Saudara Syarief Hasan," kata SBY saat memberikan keterangan pers, di The Laguna Resort & Spa, Nusa Dua, Bali, Ahad, 31 Maret 2013.

SBY juga mengangkat wakil ketua majelis tinggi. Posisi ini dilepas SBY lantaran ia juga menjabat sebagai ketua majelis tinggi. Sedangkan wakil ketua umum majelis tinggi semestinya diisi oleh ketua umum, yang juga dijabat SBY.

"Wakil ketua majelis tinggi yang dulunya ditempati oleh Saudara Anas Urbaningrum, sekarang akan ditempati oleh Saudara Marzuki Alie," ucap SBY. Marzuki juga tercatat memegang jabatan wakil ketua dewan pembina.

Terakhir, SBY mengumumkan nama Ketua Harian Dewan Pembina Demokrat yang bakal aktif mengkoordinasikan tugas Ketua Dewan Pembina Demokrat, yang dijabat SBY selama ini. "Akan dijabat oleh Saudara E.E. Mangindaan," ujar SBY. "Dengan demikian, partai ini sudah bisa bekerja sesuai dengan peran, tugas, dan fungsinya."

Menurut SBY, pemilihan tiga nama untuk mengisi jabatan itu dilatarbelakangi oleh mandat yang diberikan kongres kepadanya untuk menjadi ketua umum partai dalam kurun waktu 1,5 hingga 2 tahun ke depan.

Ia mengatakan, tiga petinggi partai itu akan menjalankan tugas-tugas kepartaian. Termasuk manajemen dan tugas sehari-hari di partai. Adapun SBY tetap memegang jabatan sebagai Ketua Dewan Pembina dan Majelis Tinggi Demokrat, serta Dewan Kehormatan Demokrat.

"Dengan demikian, saya akan tetap mengutamakan tugas-tugas saya untuk menjalankan roda pemerintahan dan tugas-tugas kenegaraan," kata SBY.

Saat memberikan keterangan pers, SBY didampingi lima menteri asal Demokrat. Yakni Syarief Hasan, Jero Wacik, Amir Syamsuddin, E.E. Mangindaan, dan Roy Suryo.

PRIHANDOKO

Baca juga
EDISI KHUSUS: Guru Spiritual Seleb

Terpopuler

Akhirnya, Bapak dan Anak Pimpin Partai Demokrat

Tudingan Via Facebook Soal Penyerbuan LP Sleman

Berapa Tarif Ki Joko Bodo?

Abraham Bungkam Soal Usaha Pendongkelan Dirinya

Menulis Kasus LP Sleman di FB, Siapa Idjon Djanbi?

Acara Kongres Demokrat Kacau Balau


Topik terhangat:
Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Krisis Bawang | Harta Djoko Susilo Nasib Anas

Berita terkait

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

26 Februari 2024

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

4 April 2023

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

4 April 2023

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

4 April 2023

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai

3 Oktober 2021

Partai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono, Herzaky Mahendra Putra, menyebut kubu Moeldoko sudah cerai berai.

Baca Selengkapnya

Donal Fariz Sebut Konflik Demokrat Menarik Karena Libatkan Orang Luar Partai

13 Maret 2021

Donal Fariz Sebut Konflik Demokrat Menarik Karena Libatkan Orang Luar Partai

Donal Fariz, mengatakan polemik Demokrat tak menarik jika hanya melibatkan internal partai politik.

Baca Selengkapnya

Kubu KLB Tuding Ada Setoran Wajib DPC ke DPP, Kubu AHY: Jangan Mengada-Ada

10 Maret 2021

Kubu KLB Tuding Ada Setoran Wajib DPC ke DPP, Kubu AHY: Jangan Mengada-Ada

Herzaky Mahendra Putra membantah keras tudingan dari Kubu KLB bahwa ada setoran wajib dari daerah untuk kepengurusan AHY

Baca Selengkapnya