PDIP Tuding Politik Gentong Babi di Pilkada Jabar  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Selasa, 26 Maret 2013 13:48 WIB

Rieke Diah Pitaloka. ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menuding adanya praktek politik gentong babi atau pork barrel spending dalam proses Pemilihan Umum Kepala Daerah Jawa Barat. Hal ini terutama ditunjukan kepada pasangan incumbent Ahmad Heryawan yang menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah untuk kepentingan kampanye.

"Pola seperti ini sangat kuat indikasi politik uang," kata calon Gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa, 26 Maret 2013.

Tudingan ini mencuat setelah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Deden Hermansyah, memberikan kesaksian dalam sidang sengketa pilkada Jawa Barat hari ini. Dalam kesaksiannya, ia menyatakan ada proses pencairan dana program unggulan ke sejumlah desa sebelum proses pilkada berlangsung.

Dana yang berasal dari APBD ini, menurut Deden, seharusnya cair dan dibagikan ke setiap lokasi setelah pemilihan gubernur. Total anggaran yang ditawarkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kepada DPRD untuk program tersebut Rp 150 miliar dan ditambah Rp 50 miliar pada APBD Perubahan.

Anggaran yang kemudian disebar Rp 100 juta ke setiap desa, menurut dia, seharusnya tidak perlu dilakukan menjelang pilkada. Deden juga mengklaim sudah berusaha untuk menahan pencairan dana sebelum pemilihan karena akan mengganggu suasana, tetapi pada kenyataannya ada beberapa yang mencairkannya. "Memang harus ada semacam revitalisasi. Jangan APBD digunakan sebagai kebutuhan pilkada," kata Deden.

Kuasa hukum PDIP, Arteria Dahlan, juga menyatakan ada bukti Surat Perintah Pencairan Dana ke sekitar 650 desa yang setara dengan jumlah Rp 170 miliar menjelang pilkada. "Hari ini kami kembali bukan hanya janji, tetapi dalil faktual. Ada anggaran bantuan sosial infrastruktur ke desa," kata dia.

Rieke sendiri mengklaim dirinya akan sangat legowo dengan semua keputusan dalam hasil akhir sidang di MK. Menurut dia, tim PDIP sudah mengumpulkan pelbagai bukti dan saksi, dari masyarakat hingga anggota DPRD. Saksi yang dihadirkan tidak hanya di tempat pemungutan suara PDIP kalah, tetapi juga yang menang.

"Ini bagi yang ingin mengungkapkan fakta karena kemenangan ini bukan saja buat Rieke-Teten, tapi kita semua," kata Rieke.

PDI Perjuangan mengajukan gugatan ke MK setelah dinyatakan kalah oleh Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat. Rieke-Teten menempati posisi kedua dengan jumlah suara 29 persen, sedangkan pasangan Ahmad-Dedy Mizwar menang dengan jumlah suara 34 persen. Sehingga, Ahmad dan Dedy diputuskan menang pilkada Jawa Barat dalam satu putaran.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

10 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

22 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

22 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

22 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

27 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

53 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

8 Juli 2018

Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

7 Juli 2018

Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.

Baca Selengkapnya