KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo menyatakan pernah dipanggil dengan sapaan "om" oleh anak kandungnya. Hal ini karena putra Sarwo Edhie Wibowo ini jarang menghabiskan waktu untuk berkumpul dengan keluarga.
Belajar dari situasi tersebut, Pramono menyatakan, akan memberikan waktunya secara total kepada keluarga setelah dirinya pensiun dari TNI pada Mei 2013. Ia ingin menata keluarganya terlebih dulu karena kehilangan banyak waktu bersama mereka ketika berdinas militer.
"Ini betul, saya tidak pernah bohong. Saya ingin menata keluarga dulu," kata Pramono saat ditemui di Istana Negara, Senin, 25 Maret 2013. (Belum Tergoda Jadi Capres)
Jawaban yang sama disampaikan Pramono ketika ditanya mengenai kemungkinan dirinya terjun ke dunia politik setelah pensiun. Menurut dia, hingga saat ini belum ada partai politik yang mencoba mendekati atau memberikan tawaran untuk bergabung.
Ia juga mengklaim tidak akan ada partai politik yang mengajukan penawaran karena dia sudah menegaskan akan selalu setia hingga akhir masa jabatan di TNI. Hal ini, kata Pramono, menutup kemungkinan partai politik meminang dirinya. "Mereka pasti sudah tahu juga jawabannya pasti tidak."
Pramono akan pensiun pada 5 Mei 2013 saat dirinya berusia 58 tahun. Sebelumnya, nama Pramono sempat disebut-sebut akan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat setelah Anas Urbaningrum mengundurkan diri.
