TEMPO.CO, Bau-Bau--Bentrokan antar pemuda dari dua kelurahan terjadi di kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara. Pemuda asal Kelurahan Tarafu dan Bone-Bone saling lempar sehingga beberapa rumah warga rusak dan satu orang dalam kondisi kritis terkena sabetan pisau di tangan kanannya.
Bentrok antar kelurahan yang saling berdampingan ini terjadi di perbatasan kelurahan Tarafu dan kelurahan Bone-bone pada Kamis dini hari 22 Maret 2013.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo kejadian bermula saat tiga orang pemuda dari Tarafu dengan mengendarai sepeda motor melintasi tongkrongan kelompok pemuda Bone-Bone, saat melintas itulah tiga pemuda dari Tarafu melempar puntung rokok yang masih menyala ke arah kelompok pemuda Bone-Bone.
Tak ayal pelemparan itu langsung menyulut emosi kelompok pemuda Bone-Bone, adu mulut pun terjadu hingga berujung pada aksi saling lempar batu hingga penggunaan senjata tajam. Naas bagi salah satu pemuda dari kelompok Bone-bone yang harus terkena sabetan senjata tajam di tanganya.
"Tiba-tiba saja keluar pisau yang cukup panjang, trus dia tikan tanganya temanku," ujar budi pemuda dari kelurahan Bone-Bone yang menyaksikan kawanya dilukai oleh salah satu pemuda dari Tarafu.
Pertikaian dua kelompok pemuda dari dua kelurahan ini kerap terjadi dengan penyebab sepele dan dendam lama. Aparat masing-masing kelurahan telah berulang kali melakukan mediasi namun tidak pernah efektif dan bentrokan kembali terjadi .
Sementara itu, untuk mengantisipasi bentrok susulan, petugas dari Maporlesta Bau-Bau di bantu dengan jajaran Polsek Wolio langsung mengamankan lokasi. Dari penyisiran yang dilakukan, polisi berhasil mengamankan dua orang pemuda sebagai saksi dan menyita badik dan mata busur.
