TEMPO.CO, Subang - Kolam ikan milik Inspektur Jenderal Djoko Susilo di Desa Kumpay, Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, dijarah warga. Kolam ikan seluas 25 x 50 meter itu sekarang tampak kering. Hanya tertinggal sejumlah keranjang bekas yang digunakan menangkap ikan.
"Kolam dikuras dan ikannya diambil anak-anak muda kampung dua hari lalu," ujar Aep, salah seorang warga, Jumat, 22 Maret 2013.
Padahal, ketika Tempo datang ke sana Rabu lalu, kolam ikan di lahan seluas 46 hektare itu masih utuh. Namun memang, lahan yang sebelumnya terlarang untuk warga itu kini sudah mulai ramai didatangi warga. Mulai dari pencari rumput hingga yang sekadar ingin memancing.
"Beruntung kijangnya tidak ikut diambil," kata Aep. Empat ekor kijang berbadan kurus dan tidak terawat tampak masih berada di kandangnya yang berada tidak jauh dari kolam ikan Djoko.
Djoko memiliki puluhan hektare lahan di Desa Kumpay. Di sana ia memiliki tiga unit vila. Salah satu vila tampak masih baru dan belum sempat ditempati. Tepat di pintu gerbang masuk lahan terdapat poster pengumuman bahwa lahan tersebut telah disita KPK.
Di samping lahan Djoko terdapat lahan milik Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Puluhan hektare lahan milik Budi dulu adalah tempat wisata Jati Mas. Di dalamnya terdapat fasilitas vila, outbound dan bermain kuda serta belajar berburu. Sejak sekitar dua tahun lalu area wisata yang ramai dikunjungi warga itu ditutup tanpa alasan yang jelas.
Selain di Kumpay, Djoko juga memiliki lahan seluas 50,68 hektare di Desa Cirangkong Kecamatan Cijambe. Menurut penuturan warga, lahan Djoko membentang dari Kumpay hingga Cirangkong, dua desa yang berbatasan.
NANANG SUTISNA | AGUNG SEDAYU
Berita terkait
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi
21 hari lalu
Mantan Kakorlantas Polri Djoko Susilo mendapat remisi lebaran di Lapas Sukamiskin. Berikut kilas balik kasus korupsi pengadaan simulator SIM Rp 196 M
Baca SelengkapnyaKPK Terima Uang Pengganti Rp 88 M dari Terpidana Kasus Simulator SIM
18 Agustus 2021
KPK telah menerima aset dan uang pengganti dari terpidana Budi Susanto dalam perkara korupsi simulator SIM.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan Cerita Awal Mula Mengungkap Kasus Korupsi Besar
22 Mei 2021
Penyidik senior KPK Novel Baswedan tak setuju disebut kerap menangani kasus korupsi besar. Ia terkadang hanya menangani kasus biasa.
Baca SelengkapnyaKPK Pastikan Akan Jalani Putusan Mahkamah Agung Soal PK Djoko Susilo
9 Mei 2021
KPK akan meminta salinan dan menjalani putusan Mahkamah Agung soal peninjauan kembali yang diajukan terpidana kasus korupsi Djoko Susilo.
Baca SelengkapnyaPertimbangan MA Kabulkan PK Djoko Susilo Soal Pengembalian Hasil Lelang
8 Mei 2021
Jakarta - Mahkamah Agung (MA) mengabulkan sebagian permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan mantan Kakorlantas Polri Irjen Djoko Susilo. Djoko merupakan terpidana kasus korupsi proyek simulator SIM.
Baca SelengkapnyaInilah Deretan Peninjauan Kembali Terpidana Korupsi yang Dikabulkan MA
8 Mei 2021
Tak hanya Peninjauan Kembali mantan Kakorlantas Djoko Susilo yang dikabulkan MA. Ada sejumlah terpidana korupsi lainnya yang PK-nya dikabulkan
Baca SelengkapnyaPK Djoko Susilo Dikabulkan MA, Begini Perjalanan Kasus Korupsi Simulator SIM
8 Mei 2021
Mahkamah Agung mengabulkan peninjauan kembali (PK) mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Djoko Susilo, atas kasus korupsi simulator SIM
Baca SelengkapnyaMA Kabulkan Peninjauan Kembali Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo
8 Mei 2021
Pengadilan Tipikor sebelumnya menjatuhkan vonis 10 tahun penjara kepada Djoko Susilo. Hukuman diperberat menjadi 18 tahun saat ajukan banding.
Baca SelengkapnyaKPK Serahkan Aset Rampasan Kasus Simulator SIM ke TNI AD
28 Juli 2020
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan penyerahan aset kepada TNI AD adalah sebagai upaya memaksimalkan penggunaan aset negara.
Baca SelengkapnyaKeluar Lapas Sukamiskin, Napi Terekam Kamera Sambangi Pabriknya
1 Agustus 2018
Napi kasus simulator SIM itu keluar beberapa hari sebelum operasi tangkap tangan KPK terhadap Kepala Lapas Sukamiskin.
Baca Selengkapnya