TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi siang ini menggeledah ruangan dua politikus Golkar di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2013. Ruang yang digeledah adalah ruangan Ketua Fraksi Setya Novanto dan ruangan anggota Komisi Olahraga, Kahar Muzakir, di lantai 12 gedung Nusantara I kompleks parlemen Senayan.
Tim KPK yang terdiri dari 22 penyidik datang sekitar pukul 10.00 WIB. Saat datang, mereka langsung menuju ruangan kedua anggota Dewan itu. "Mereka ada yang bawa kardus dan tas hitam," kata salah seorang petugas keamanan yang bertugas.
Ruang Setya berada di bagian depan dengan nomor ruangan 1201. Sedangkan ruangan Kahar di berada di kamar 1216. Salah seorang penyidik KPK membenarkan penggeledahan berkaitan dengan pengembangan kasus dugaan korupsi dana Pekan Olahraga Nasional Pekanbaru untuk tersangka Rusli Zainal.
Hingga pukul 12.30 WIB, penggeledahan di dua ruangan ini masih berlangsung. Beberapa petugas KPK terlihat mondar-mandir dari ruangan Setya menuju ruangan Kahar, yang dipisahkan lorong.
Setya dan Kahar sebelumnya sudah diperiksa sebagai saksi oleh KPK terkait dugaan suap pembahasan perubahan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Dana Pengikatan Tahun Jamak untuk pembangunan venue PON 2012. Seusai diperiksa, keduanya membenarkan dicecar pertanyaan seputar persoalan PON. Namun bungkam ketika ditanya ihwal keterkaitan mereka. Suap ini terbongkar saat KPK mencokok tujuh anggota DPRD Riau bersama uang suap Rp 900 juta pada 3 April 2012. Setya dan Kahar belum bisa dikonfirmasi soal penggeledahan ini.
PN Jakarta Selatan Kabulkan Permohonan Pencabutan Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor untuk Perbaikan Materi
12 jam lalu
PN Jakarta Selatan Kabulkan Permohonan Pencabutan Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor untuk Perbaikan Materi
PN Jakarta Selatan mengabulkan pengajuan pencabutan permohonan praperadilan oleh kuasa hukum bekas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor.