TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hamzah haz menegaskan dirinya akan memberikan sanksi kepada semua jajaran pengurusnya yang mendukung pasangan calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla. "Kalau dia dalam struktur organisasi ya jelas (disanksi). Misal pimpinan-pimpinan, akan diberikan sanksi," kata Hamzah di Jakarta, Jumat (20/8). Namun, kata Hamzah, jika dukungan itu berasal dari anggota non pengurus tidak akan ada sanksi yang diberlakukan. "Kalau dia rakyat biasa ya silahkan," jelasnya.Ditanya bagaimana penolakan 40 anggota DPD PPP atas koalisi yang dibangun dengan PDIP, Hamzah menegaskan itu bukanlah suatu masalah yang serius. Justru dengan adanya perbedaan merupakan hikmah. "Jangan harapkan semua orang setuju. Kalau anda mengharapkan semua setuju dengan kita sudah aman negeri kita. Tapi kan tidak ada kemajuan kita. Jadi perbedaan pendapat akan membawa hikmah," katanya. Yang penting, kata Hamzah, bagaimana sikap mayoritas partai. Menururtnya, mayoritas partai mendukung koalisi PPP-PDIP. Jadi penolakan 40 anggota tadi tidaklah berarti. "40, kan masih ada jutaan yang lain. Waduh anda ini gimana,," tandas Hamzah.Dengan koalisi tersebut, Hamzah mengaku belum ada pembicaraan intensif posisi menteri mana yang akan diperolehnya. ?Menterinya nanti sajalah. Kita menangkan dahulu. Dari pada kita bertengkar menteri, pekerjaan pokoknya hilang nanti,? katanya.Muchamad Nafi ? Tempo News Room