Warga Gunung Salak Endah Tolak Pembongkaran Vila

Reporter

Jumat, 15 Maret 2013 21:07 WIB

Vila-vila di kaki Gunung Salak dilihat dari ketinggian, Jawa Barat, (28/2). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Bogor-Warga Lokapurna siap bertahan sampai mati untuk mempertahankan bangunan milik mereka di Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, yang masuk dalam Kawasan Gunung Salak Endah, Taman Nasional Halimun Salak. Selain itu, mereka juga menolak rencana pembongkaran vila liar oleh Kementerian Hukum. Mereka beralasan, banyak penduduk setempat yang menggantungkan hidupnya dari keberadaan tetirah milik penggede dan artis tersebut. |

" Karena ada 100 warga yang mencari nafkah untuk keluarganya dari keberadaan vila ini. Kalau dibongkar, mereka ngangur semua. Apalagi, rencana pembongkaran terkesan mendadak dan tergesa-gesa," kata tokoh pemuda Desa Gunung Sari, Okem Parman kepada Tempo di Lokapurna, Gunung Salak Endah, Jumat, 15 Maret 2013.

Menurut Pengurus Forum Komunikasi Musyarakat Lokapurna ini, masyarakat Gunung Sari sudah mendapat kabar rencana pembongkaran 25 vila yang dikuasai 14 pemilik. Kabar tersebut mereka terima setelah Kementerian kehutanan melayangkan surat pemberitahuan kepada pemilik vila pada Jumat, 8 Maret 2013. Selang tiga hari, Senin, 11 Maret 2013, keluar lagi surat pemberitahuan pembongkaran. "Hari Rabu (13 Maret 2013), sudah datang pasukan yang membongkar," kata Okem.

Menurut Okem, dalam surat pemberitahuan pembongkaran itu disebutkan akan dibongkar bangunan vila yang sudah diserahkan pemiliknya kepada Kemenhut. Ada sebanyak 25 bangunan milik 14 orang, diantaranya kepunyaan Achmad Albar. Warga marah karena dalam surat pembongkaran vila itu juga tertulis kalimat, " Dan bangunan lainnya yang juga bertahap dibongkar."

Warga menyimpulkan kalimat itu mengandung arti pembongkaran juga menyentuh rumah milik masyarakat, yang sudah 46 tahun hidup secara turun menurun di Lokapurna ini. Selain itu, lahan yang semula diperuntukan bagi para veteran tersebut, sudah ditempati secara turun menurun. "Kalau setelah vila dibongkar, bangunan masyarakat juga ikut dibongkar, sampai mati kami akan mempertahankan," katanya.


Warga Lokapurna, Gunung Sari, yang menolak rumahnya ikut dibongkar sudah bersiaga penuh sejak Selasa, 12 Maret 2013. Namun demikian, warga masih bersedia berkomunikasi dengan pemerintah terkait penyelesaian masalah bangunan vila. "Di sini ada forum. Tapi kenapa tidak diajak bicara ? Kami mau musyawarah, kalau bangunan penduduk tidak diutak-atik,"kata Okem.

Seorang penjaga vila di Lokapurna, Didin, mengaku tetap keberatan apabila ada pembongkaran. Menurut dia, pemilik vila mendirikan bangunan diatas lahan yang diperoleh dengan cara membeli, meski statusnya hak garap. "Kalau mau dibongkar, bangunan yang diatas tanah Perhutani, bukan yang di sini (Lokapurna)," kata dia.

ARIHTA U SURBAKTI

Berita terkait

Ketua RT Pluit Riang Prasetya Dilaporkan ke Polda Metro soal Dugaan Perusakan Ruko Serobot Bahu Jalan

23 Juni 2023

Ketua RT Pluit Riang Prasetya Dilaporkan ke Polda Metro soal Dugaan Perusakan Ruko Serobot Bahu Jalan

Pemilik ruko di Pluit minta ketua RT Riang Prasetya bertanggung jawab atas kerugian materiel dan imateriel yang dialami karena pembongkaran bangunan.

Baca Selengkapnya

Ketua RT di Pluit Sebut Pembongkaran Ruko Serobot Bahu Jalan oleh Pemkot Jakut Belum Tuntas

10 Juni 2023

Ketua RT di Pluit Sebut Pembongkaran Ruko Serobot Bahu Jalan oleh Pemkot Jakut Belum Tuntas

Ketua RT berharap polemik ruko serobot bahu jalan dan saluran air di Pluit itu bisa segera terselesaikan.

Baca Selengkapnya

Banyak Bangunan Tanpa IMB, Kasatpol PP DKI: Pengawasan Dilakukan Dinas Tata Ruang

5 Juni 2023

Banyak Bangunan Tanpa IMB, Kasatpol PP DKI: Pengawasan Dilakukan Dinas Tata Ruang

Kasatpol PP DKI mengatakan tidak bisa asal bongkar bangunan yang tidak punya IMB karena Satpol PP baru bergerak setelah terima rekomtek.

Baca Selengkapnya

Di mana Ketua RT Riang Prasetya Saat Karyawan Ruko Serobot Bahu Jalan Geruduk Kantornya?

28 Mei 2023

Di mana Ketua RT Riang Prasetya Saat Karyawan Ruko Serobot Bahu Jalan Geruduk Kantornya?

Karyawan ruko serobot bahu jalan dan saluran air di Pluit sempat demo di kantor Ketua RT Riang Prasetya. Di mana Riang saat itu?

Baca Selengkapnya

200 Petugas Gabungan Bongkar Puluhan Ruko Serobot Bahu Jalan di Plut

25 Mei 2023

200 Petugas Gabungan Bongkar Puluhan Ruko Serobot Bahu Jalan di Plut

Puluhan ruko serobot bahu jalan di Pluit akhirnya dibongkar oleh Pemprov DKI Jakarta pada Rabu, 24 Mei 2023

Baca Selengkapnya

Alasan Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Tutup Saluran Air: Dari Zaman Jakpro Semua Got Sudah Ditutup

24 Mei 2023

Alasan Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Tutup Saluran Air: Dari Zaman Jakpro Semua Got Sudah Ditutup

Pemilik ruko serobot bahu jalan di Pluit siap jika disuruh membongkar bagian bangunan yang melanggar, namun minta waktu.

Baca Selengkapnya

Ruko Serobot Bahu Jalan Dibongkar Hari Ini, Pemilik Sebut Beli Aset dari Jakpro Setelah Habis Sewa 2019

24 Mei 2023

Ruko Serobot Bahu Jalan Dibongkar Hari Ini, Pemilik Sebut Beli Aset dari Jakpro Setelah Habis Sewa 2019

Kasus ruko serobot bahu jalan di Pluit, pemilik mengaku telah mendapat izin dari Jakpro untuk penutupan saluran air atau got di depan rukonya.

Baca Selengkapnya

Petugas Gabungan Bongkar Paksa 22 Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Hari Ini

24 Mei 2023

Petugas Gabungan Bongkar Paksa 22 Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Hari Ini

Petugas gabungan membongkar paksa 22 ruko serobot bahu jalan di Pluit hari ini. Petugas didampingi TNI dan polisi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ungkap Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Minta Waktu Sebulan untuk Bongkar Bangunannya

24 Mei 2023

Heru Budi Ungkap Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Minta Waktu Sebulan untuk Bongkar Bangunannya

Wali Kota Jakarta Utara mengatakan tidak akan memberikan tambahan waktu bagi para pemilik ruko serobot bahu jalan yang belum membongkar rukonya.

Baca Selengkapnya

Sempat Cekcok dengan Ketua RT, Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Akhirnya Bongkar Bangunan

22 Mei 2023

Sempat Cekcok dengan Ketua RT, Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Akhirnya Bongkar Bangunan

Beberapa pemilik ruko serobot bahu jalan dan saluran air di kawasan Pluit, Jakarta Utara telah membongkar bangunan yang berdiri di fasilitas umum.

Baca Selengkapnya