TNI Angkatan Laut Dapat Hibah Tujuh Kapal

Reporter

Editor

Kamis, 19 Agustus 2004 18:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:TNI Angkatan Laut mendapatkan hibah dua kapal dari PT Pelni dan lima kapal feri dari ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan). Rencananya, dua kapal hibah dari PT Pelni itu akan dijadikan kapal angkut pasukan. Sedangkan lima kapal sisanya akan dialihfungsikan untuk kapal angkut logistik jarak pendek. ?Kapal-kapal itu masih dalam proses penghibahan untuk dijadikan kapal TNI Angkatan Laut,? kata Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Bernard Kent Sondakh, di Dermaga Komando Lintas Laut Militer Kolinlamil, Tanjung Priok, Kamis (19/8). Pernyataan Bernard itu diucapkan usai serah terima jabatan Panglima Kolinlamil dari Laksamana Muda Djoko Agoes Hanoeng ke Laksamana Pertama Muryono, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Komando Armada RI kawasan timur. Selanjutnya, Djoko akan menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal). Menurut Bernard, kapal-kapal yang akan dihibahkan itu masih dalam proses pengecatan kembali. Namun, dua kapal hibah dari PT Pelni, yakni KM Rinjani dan KM Kambuna direncanakan akan segera melakukan pelayaran perdana 10 September mendatang dari Jakarta ke Surabaya. Pada kesempatan itu, Bernard mengungkapkan penghargaannya atas bertambahnya alokasi anggaran untuk TNI pada RAPBN 2004/2005. ?Hal itu bagus karena anggaran Angkatan Laut akan naik secara signifikan,? kata dia. Menurutnya, bertambahnya anggaran untuk Angkatan Laut itu sangat membantu TNI AL untuk mengamankan wilayah laut Indonesia. Seperti diketahui, dalam RAPBN tahun ini, alokasi anggaran TNI diusulkan Rp 22 triliun. Sebelumnya dalam APBN 2003/2004, pemerintah mengalokasikan Rp 19 triliun untuk anggaran TNI. Selain itu, Bernard juga mengatakan, patroli terkoordinasi antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura untuk mengamankan selat Malaysia sudah menunjukan hasil yang signifikan. ?Beberapa kali kita sudah menenggelamkan kapal-kapal perompak. Jumlah perompak sendiri sudah menurun,? katanya. Meski masih ada satu dua perompak, kata Bernard, tapi tampaknya perompak itu sudah mulai ketakutan. ?Kalau kita terus-menerus menenggelamkan perompak, lama-lama pasti mereka takut juga,? katanya. Perkembangan lainnya, menurut Bernard, adanya kenaikan jumlah kapal yang melakukan patroli di perairan Indonesia. Sebelumnya, jumlah kapal yang melakukan patroli hanya 17 hingga 25 kapal. Tapi, saat ini, jumlah kapal yang melakukan patroli mencapai 55 hingga 60 kapal tiap harinya. "Bertambahnya jumlah kapal itu sangat membantu mengatasi pencurian ikan," katanya.Bernard menambahkan, dalam menggelar operasi patroli di laut, TNI AL tidak lagi sembarang menyebarkan kapal-kapalnya seperti dulu. "Sekarang lebih banyak menggunakan hasil ilmiah dari TKP," katanya. Contohnya, kata dia, TNI AL terus menganalisis saat kapan dan dimana konsentrasi ikan itu berada, sehingga pencurian ikan dapat digagalkan. Yandhrie Arvian ? Tempo News Room

Berita terkait

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

5 jam lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

10 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

13 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

15 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

19 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

20 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

21 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

24 hari lalu

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

Masyarakat menyoroti tiket mudik gratis yang diperjualbelikan, bagaimana respons Kemenhub? MTI pun memberikan kritik terhadap mudik gratis ini.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

28 hari lalu

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

Sebanyak 7.796 pelanggan menggunakan kereta api dari KAI Daop 9 Jember menuju beberapa kota pada H-10 Lebaran.

Baca Selengkapnya