TEMPO.CO, Surakarta - Pemberlakuan uang kuliah tunggal mulai tahun akademi 2013/2014 diyakini akan membuat biaya kuliah menjadi lebih ringan. Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Ravik Karsidi mengatakan biaya kuliah akan diangsur selama masa kuliah. "Nilai angsurannya tetap," katanya ketika ditemui di kampus UNS, Ahad 10 Maret 2013.
Namun dia tidak bisa memastikan apakah dengan uang kuliah tunggal, maka biaya kuliah secara keseluruhan akan menjadi lebih murah atau justru lebih mahal. Dia beralasan hingga kini satuan biaya perkuliahan tengah dihitung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Kami belum tahu berapa biaya kuliah untuk tahun akademi mendatang," ujarnya.
Ravik mengatakan jika ingin meningkatkan kualitas pendidikan, maka sudah sewajarnya jika biaya kuliah ikut meningkat. Nantinya tinggal dari mana mendapatkan uang untuk memenuhi biaya operasional tersebut. "Sumber dana kami dari APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara), dana masyarakat, dan dari kerjasama," katanya.
Dia menegaskan pemerintah berharap komposisi dana masyarakat sekecil mungkin dan pemerintah yang menanggung beban paling besar. Tapi hal itu tergantung situasi dan kondisi. "Biaya kuliah pasti naik. Tinggal nanti lebih banyak ditanggung masyarakat atau negara," ucapnya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita terpopuler lainnya:
Polda Temukan Kartu Intelijen di Mobil Hercules
Jokowi Ikut Nonton Music Bank Jakarta
Wawancarai Aher, Sejumlah Wartawan Dipukul Petugas
Eunhyuk Ingin Belajar Bahasa Indonesia
Modus Golden Traders Mirip Perusahaan di Malaysia
Curhat Rustriningsih Kenapa Tak Lolos Cagub
Jokowi Pelajari Manajemen Artis K-Pop
Marzuki Ali Klaim Didukung Demokrat Jawa
Berita terkait
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus
1 hari lalu
Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah
Baca SelengkapnyaPolisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po
2 hari lalu
Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?
4 hari lalu
Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.
Baca Selengkapnya5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024
11 hari lalu
QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.
Baca Selengkapnya10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas
17 hari lalu
Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?
Baca SelengkapnyaUnika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022
30 hari lalu
"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,
Baca SelengkapnyaRibuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati
30 hari lalu
Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus
Baca SelengkapnyaIni Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman
31 hari lalu
Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.
Baca SelengkapnyaUNS Terima 2.042 Calon Mahasiswa Baru dari SNBP 2024, Peringkat ke-10 Pendaftar Terbanyak
33 hari lalu
Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengumumkan jumlah pendaftar SNBP 2024 yang dinyatakan lolos masuk ke UNS sebanyak 2.042 orang.
Baca SelengkapnyaKorban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara
34 hari lalu
Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.
Baca Selengkapnya