BNPT Nilai Pemberantasan Teroris Masih "Soft"

Reporter

Sabtu, 9 Maret 2013 18:14 WIB

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai berbincang dengan para wartawan di kantornya, Jakarta, (9/11).TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai mengatakan pemerintah Indonesia melalui Densus 88 telah melakukan penanganan terhadap teroris lebih baik dibandingkan dengan perlakuan negara-negara lain. "Cara kita bisa dikatakan lebih soft, lembut, hanya pakai senjata. Padahal terorisnya saja pakai senjata dan bom," kata dia saat ditemui Tempo di kantornya, Jakarta, Kamis, 7 Maret 2013.


Pernyataan itu diucapkannya karena ada pihak-pihak tertentu yang mengusulkan pembubaran Densus 88 karena dianggap melanggar HAM. "Mereka yang mengusulkan itu berarti tidak mengerti sulit dan bahayanya menghadapi teroris," kata Ansyaad.

Ansyaad lalu membandingkan pemberantasan teroris dengan negara-negara lain yang juga disinyalir menjadi sarang teroris. Contohnya di Filipina. Menurut dia, di sana pemerintah setempat menggelar operasi militer khusus untuk memberantas kelompok teroris yang dinilai meresahkan.

Lain lagi yang diterapkan pemerintah Yaman. Mereka menyerang kelompok teroris dengan peluru kendali (rudal). "Bandingkan lagi dengan Pakistan. Mereka diserang dengan drone (pesawat tanpa awak)," kata dia.

Menurut Ansyaad, pemerintah Indonesia memang tak ingin penanganan terhadap teroris menyisakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang masif. Sebisa mungkin warga sipil yang tidak terlibat tak ikut terkena dampak operasi penangkapan mereka. Densus 88, sebagai pasukan khusus pemberantas teroris, melakukan kerjanya melalui investigasi yang jelas dan terukur.

"Bukan ujug-ujug terorisnya langsung ditembak, tapi mereka itu sudah bertahun-tahun dikejar. Rekam jejaknya sudah diikuti betul sehingga tidak salah orang," ujarnya.

Dari sekitar 840 teroris yang ditangkap sejak peristiwa Bom Bali I pada 2002 hingga saat ini, hanya sekitar 60-an teroris yang tertembak mati. "Artinya masih ada 700-an teroris yang kita perlakukan dengan baik. Di pengadilan juga pakai pengacara," ujarnya.



MUNAWWAROH


Berita lainnya:

Pengakuan Wiwin, 'Korban' di Video Densus 88
Tiba di Polda, Hercules Jalan Jongkok 30 meter
Tiga SPBU Jenderal Djoko Bakal Disita
Diduga Memeras, Hercules dkk Digiring ke Polda
Harta Djoko Susilo Berserakan di Mana-mana

Berita terkait

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

16 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

27 Januari 2024

Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis

Baca Selengkapnya

Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).

Baca Selengkapnya

Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

25 Januari 2024

Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

Sebelum penangkapan di Karanganyar, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

25 Januari 2024

Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

Kapolres Boyolali tidak diberi tahu ketiga warga yang ditangkap DEnsus 88 itu masuk dalam jaringan teroris apa.

Baca Selengkapnya