TEMPO.CO, Surabaya-PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Surabaya-Gempol menyatakan merugi Rp 130 juta akibat kerusuhan suporter yang terjadi di jalur tol, Kamis, 7 Maret 2013. Dari hasil inventarisasi, kerugian material berupa kerusakan sarana lalu lintas mencapai Rp 54 juta. Sisanya kerugian akibat penutupan jalan tol selama tujuh jam.
Kepala Bagian Manajemen Lalu Lintas PT Jasa Marga (Persero) Tbk Suyitno mengatakan ada 18 item sarana yang rusak maupun terlepas diantaranya penahan silau, rambu larangan, rambu petunjuk, patok kilometer, guide post, guard rail dan Moveable concrette Barrier Median. Kerusakan terjadi mulai KM 6+200 hingga 6+800. Selain itu, potensi kerugian lalu lintas karena penutupan jalan tol Banyu Urip mulai pukul 20.00 WIB, Kamis 6 Maret 2013 hingga pukul 03.00 WIB, Jumat 7 Maret 2013.
Suyitno menjelaskan akibat penutupan tersebut, kendaraan tidak bisa melintas selama tujuh jam. "Dibandingkan rata-rata harian, Jasa Marga kehilangan sekitar Rp 80 juta," ujarnya. Jumlah itu belum termasuk kendaraan yang dirusak massa di jalur tol. Laporan yang diterima Jasa Marga, ada dua mobil pribadi yang mengalami pecah di bagian kaca dan sebuah truk Fuso. Truk berplat nomor N itu mengangkut barang elektronik yang rencananya dikirim ke Lumajang. Namun ketika sampai di tol Banyu Urip KM 6+400, truk dibakar massa yang mengamuk. Suyitno menambahkan banyak kendaraan yang mengalami kerusakan namun tidak melapor ke Jasa Marga.
Kedatangan rombongan suporter dari Arema, menurut Suyitno sebenarnya sudah diantisipasi pihak Jasa Marga dengan melakukan pengamanan ketat. Bahkan satu pleton Brigadir Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur turut dikerahkan untuk mengamankan jalur tol. Tapi, eskalasi massa ternyata bertambah di luar perkiraan. "Di awal lempar-lempar biasa, tapi kemudian ada motor warga yang dibakar. Massa yang dengar terus berkumpul di tol KM 6+400, kerusuhan makin parah," kata Suyitno.
Massa kemudian melakukan sweeping terhadap kendaraan yang berplat nomor N. Beberapa kendaraan dilempar. Polisi dan petugas Jasa Marga memutuskan untuk menutup jalan tol untuk menghindari bertambahnya korban. Dua pleton Brimob Polda Jawa Timur diterjunkan untuk menghalau massa yang terus mengepung tol. Massa berangsur-angsur membubarkan diri setelah polisi berkali-kali menembakkan gas air mata.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Berita terkait
Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur
4 hari lalu
Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.
Baca SelengkapnyaPolisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang
5 hari lalu
Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus
28 hari lalu
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen
Baca Selengkapnya38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba
28 hari lalu
Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.
Baca Selengkapnya170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba
29 hari lalu
Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.
Baca SelengkapnyaGelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi
38 hari lalu
Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras
38 hari lalu
Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,
Baca SelengkapnyaHendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap
39 hari lalu
Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan
39 hari lalu
Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.
Baca SelengkapnyaTinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat
45 hari lalu
Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.
Baca Selengkapnya