TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional menggelar rapat konsolidasi untuk Pemilihan Umum tahun 2014 tadi malam di Hotel Sultan. Agendanya antara lain mendengarkan masukan dari kader partai yang menjadi pejabat eksekutif di 33 provinsi.
"Ada dialog antara menteri dari PAN, Menteri PAN dan Menteri Kehutanan, kemudian menyampaikan informasi, masukan juga, serta konsolodasi dari pejabat eksekutif yang merupakan kader PAN," kata Sekretaris Jenderal PAN Taufik Kurniawan kepada Tempo, Senin, 4 Maret 2013.
Informasi yang dia maksud termasuk tentang peluang sejumlah tokoh masyarakat yang dianggap berpotensi mencalonkan diri menjadi kepala daerah. "Mengumpulkan informasi, rekam jejak, calon legislator yang punya integritas, dan lainnya," ujar Taufik.
Sebelumnya, PAN mengumpulkan kader intinya di Hotel Sultan pada Ahad malam. Rapat yang berlangsung sejak pukul 20.00 WIB itu akhirnya ditutup pukul 21.00 setelah mendapat pengarahan langsung dari Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.
Rapat konsolidasi partai tadi malam juga sekaligus menyelaraskan program partai menjelang Pemilu tahun 2014 pada kader-kader yang menjabat pejabat eksekutif di daerah. "Supaya dioptimalkan fungsi sebagai kepala daerahnya," ucap Taufik.
Taufik melanjutkan, ada juga evaluasi terhadap pelaksanaan pemilu kepala daerah di sejumlah daerah. "Tapi kami tidak membahas secara spesifik calonnya," katanya. Seperti nama calon PAN yang gagal di pemilihan Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf.
Taufik menambahkan, rapat konsolidasi yang dihadiri 90 persen kader PAN yang menjabat eksekutif di daerah itu mendapat pengarahan langsung dari Hatta Rajasa. "Intinya tadi malam, Ketua Umum berharap kawan-kawan yang murni kader PAN yang menjabat ketua DPD di daerah-daerah jangan melupakan tugas eksekutif," katanya.
FEBRIANA FIRDAUS
Berita terkait
Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain
1 hari lalu
PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.
Baca SelengkapnyaKecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo
4 hari lalu
Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?
Baca SelengkapnyaRespons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
9 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaRespons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN
9 hari lalu
KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.
Baca SelengkapnyaProfil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
21 hari lalu
Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.
Baca SelengkapnyaCatatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaRiwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo
17 Agustus 2023
Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki riwayat panjang, selain menjadi tempat deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo. Ini riwayatnya.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu
17 Agustus 2023
PDIP menilai deklarasi Golkar-PAN dukung Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi tidak etis. Museum bagian dari tempat sakral.
Baca Selengkapnya