TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa ikut mengomentari tudingan adanya aliran dana proyek Hambalang ke menantunya, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. "Itu fitnah. Tidak betul," kata Hatta di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, 28 Februari 2013. "Janganlah melontarkan sesuatu yang bisa jadi masalah. Fitnah itu sangat kejam," dia menambahkan.
Soal tudingan kepada Ibas yang mungkin bisa menjadi pandangan umum masyarakat, Hatta menyatakan masyarakat cukup cerdas menilainya. "Segala sesuatu yang tidak berdasarkan bukti dan fakta, apalagi melontarkan tudingan seperti itu, bagi kami itu berbahaya," ujarnya. "Saya kira tidak baik."
Sebelumnya, mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum memberi tanggapan perihal rumor adanya aliran dana Hambalang kepada Ibas. "Kalau soal itu, silakan tanya ke Pak Amir Syamsuddin. Karena waktu itu saya hanya ikut rapat, mendengarkan," kata Anas dalam wawancara khusus dengan RCTI.
Wawancara "Perlawanan Anas" ini ditayangkan di RCTI Rabu dinihari kemarin, 27 Februari 2013. Amir Syamsuddin merupakan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat. "Kalau nanti Pak Amir tidak bersedia menjawab, saya yang menjadi cadangannya."
Ibas telah membantah rumor adanya aliran dana Hambalang ke kantongnya. Ia menyatakan tak pernah menerima duit dari mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin. "Tudingan tersebut tidak benar dan tidak berdasar," kata Ibas, melalui keterangan tertulis, kemarin. "Seribu persen saya yakin kalau saya tidak menerima dana dari kasus yang disebut-sebut selama ini."
PRIHANDOKO
Berita terpopuler:
Anas Minta Amir Ungkap Gebrak Meja SBY di Cikeas
5 Alasan Mahfud Soal Kasus Hukum Anas Urbaningrum
Djoko Susilo Ternyata Punya Istri Lain di Jakarta
Ibas: Tudingan Terima Duit Hambalang, Lagu Lama
Mahfud: Wajar Saya Simpati pada Anas Urbaningrum
Berita terkait
Daftar Caleg Tiap Provinsi dengan Real Count Tertinggi, Ada Puan dan Grace Natalie
27 Februari 2024
Real count sementara Caleg DPR 2024 di 84 dapil dengan perolehan suara tertinggi, di antaranya Puan Maharani, Grace Natalie, dan Ibas Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaDemokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN
13 April 2023
Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.
Baca SelengkapnyaIbas SBY ke Kaki Gunung Lawu, Mampir ke Air Terjun Legenda Jaka Tarub
23 April 2022
Politikus Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas SBY mengendarai sepeda motor dan berjalan kaki menuju air terjun Srambang di Ngawi.
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaPengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum
17 Maret 2021
Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.
Baca SelengkapnyaKPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...
21 Juli 2020
Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru
27 Mei 2020
Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik
Baca SelengkapnyaAlasan AHY Umumkan Pengurus Demokrat di Akhir Batas Waktu
16 April 2020
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan mengumumkan struktur kepengurusan partainya di batas akhir waktu..
Baca Selengkapnya