Majelis Syuro PKS Belum Agendakan Panggil Aher  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 27 Februari 2013 11:51 WIB

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera belum berencana untuk memanggil Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan terkait dengan kasus Bank Jawa Barat dan Banten (BJB). Bank yang 38 persen sahamnya dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini diduga menyalurkan Rp 38,7 miliar ke PT Alpindo Mitra Baja dengan mengabaikan prinsip kehati-hatian. Ahmad Heryawan alias Aher disebut-sebut berperan dalam pengucuran kredit tersebut.

“Belum ada rencana ke sana (memanggil Aher),” ujar anggota Majelis Syuro PKS, Refrizal, saat dihubungi Tempo, Rabu, 27 Februari 2013. Dia menilai urusan tersebut tidak berkaitan langsung dengan PKS. “Enggak ada urusannya.”

Anggota Majelis Syuro lainnya, Cahyadi Takariawan, menyatakan pernyataan serupa. “Saya belum bisa menyampaikan soal itu,” kata Cahyadi saat dikonfirmasi. Dia meminta Tempo untuk menghubungi juru bicara PKS, Mardani Ali Sera. Hingga berita ini diturunkan, Mardani belum bisa dihubungi. Telepon dan pesan singkat yang dilayangkan belum berbalas.

Mengutip laporan majalah Tempo, BJB diketahui mengucurkan kredit senilai Rp 38,7 miliar ke Koperasi Bina Usaha bentukan PT Alpindo Mitra Baja. Pinjaman itu cair pada 2012 dan rencananya dipakai untuk usaha simpan-pinjam 600-an karyawan perusahaan suku cadang alat berat tersebut dan sekitar 6.200 nasabah koperasi.

Ketua Budget Government Watch Dedi Haryadi menyebut: “Pencairan kreditnya begitu mudah karena diduga ada campur tangan Gubernur sebagai pemilik saham mayoritas,” ujar Dedi.

Mengacu pada hasil pemeriksaan umum oleh Bank Indonesia Bandung, disebutkan sejumlah persyaratan administratif tak dipenuhi peminjam. Dokumen koperasi, misalnya, tidak disahkan Dinas Koperasi Kabupaten Sukabumi. Slip gaji dan surat keputusan karyawan dan laporan keuangan tak diaudit kantor akuntan publik dan juga tidak ada.

Selain itu, BI menemukan manipulasi data peminjam, dari mulai penggelembungan gaji karyawan dari Rp 14,8 miliar menjadi Rp 37,9 miliar, penggelembungan skala usaha dari Rp 20,9 miliar (2010) menjadi Rp 288 miliar (2011).

Adapun pinjaman senilai Rp 38,7 miliar tersebut tidak dicairkan karyawan PT Alpindo, tidak langsung ke rekening karyawan, kredit ditarik di luar jam kantor, manipulasi kehadiran nasabah saat pencairan kredit dan tak semua nasabah menerima kredit yang dicairkan petugas koperasi.

Mantan Pimpinan BI Bandung, Lucky Fathul, mengungkapkan ketika masih menjabat pada 2012, ia sudah memerintahkan dilakukan pemeriksaan khusus. "Ini tetap jalan. Kami lakukan pemeriksaan khusus karena dari pemeriksaan awal sudah ada temuan-temuan," ujarnya. Ia menyampaikan pada saat pemeriksaan umum, auditor BI yang turun ke lapangan sudah dipersulit oleh pihak koperasi.

SUBKHAN

Baca Juga
Spanduk Aliansi Nasional Anti-SBY Muncul di Kediri

Pelapor Raffi Ahmad, Artis 'N'=Nikita Mirzani?

Politikus DPR Ramai-ramai Bela Anas

Gugat Cerai, Venna Melinda Masih Berharap Damai

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

9 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

21 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

21 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

21 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

26 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

52 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

5 Agustus 2023

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

PKS sudah mengusulkan kadernya, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk jadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

1 Agustus 2023

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

PKS mengingatkan agar pemilihan cawapres Anies Baswedan tidak membuat Partai Demokrat Ngambek.

Baca Selengkapnya

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

1 Agustus 2023

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

NasDem berharap Anies Baswedan menunjukkan kemajuan dalam memimpin Koalisi Perubahan dengan membentuk tim pemenangan dan menentukan cawapres.

Baca Selengkapnya

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

25 Juli 2023

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebut kriteria cawapres dirinya di Pilpres 2024 dengan kriteria 0. Apa kata anggota Koalisi Perubahan?

Baca Selengkapnya